News Teknologi

4 poin dari laporan Global Talent Digital Mercer tahun 2024

×

4 poin dari laporan Global Talent Digital Mercer tahun 2024

Sebarkan artikel ini



Laporan menyoroti penurunan kepercayaan karyawan terhadap organisasi dari 80% pada tahun 2022 menjadi 65% pada tahun 2024.

Menyikapi transformasi digital yang sedang berlangsung di Asia, terungkap bahwa 41% eksekutif percaya bahwa investasi pada kecerdasan buatan (AI) memiliki potensi besar untuk meningkatkan produktivitas. Namun, temuan tersebut disertai dengan kekhawatiran akan kemampuan tenaga kerja untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang dibawa oleh teknologi tersebut.

Menurut infografik yang diterima oleh redaksi tek.id (30/5), laporan Global Talent Trends 2024 Mercer mengidentifikasi prioritas utama dalam strategi sumber daya manusia sebagai berikut:

 

1. Meningkatkan produktivitas berbasis manusia

Pentingnya pengembangan keterampilan karyawan dipertegas melalui perencanaan tenaga kerja strategis untuk menutup kesenjangan keterampilan. Dalam hal ini, kecerdasan buatan digunakan untuk menilai keterampilan dan meningkatkan kelincahan tenaga kerja.

2. Membangun kepercayaan dan keadilan

Laporan menyoroti penurunan kepercayaan karyawan terhadap organisasi dari 80% pada tahun 2022 menjadi 65% pada tahun 2024, terutama disebabkan oleh ketidakpenuhan janji. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk memastikan kesetaraan gaji dan manfaat, serta membangun rasa keterikatan dan identitas bersama di tempat kerja.

3. Memperkuat sistem kekebalan korporat

Masalah burnout masih menjadi perhatian utama, dengan 83% karyawan melaporkan kelelahan, terutama disebabkan oleh tekanan finansial dan beban kerja yang berlebihan. Perusahaan disarankan untuk meningkatkan kesadaran akan kekhawatiran karyawan dan menawarkan manfaat yang mendukung kesejahteraan mereka.

4. Membudayakan budaya digital-first

Meskipun 58% karyawan antusias mencoba teknologi baru, 31% merasa kewalahan dengan terlalu banyaknya alat dan platform. Oleh karena itu, perusahaan perlu menginspirasi pemberdayaan digital dan mengumpulkan umpan balik dari karyawan tentang pengalaman mereka dengan transformasi digital.

Laporan tersebut mengambil sampel dari 12.000 eksekutif bisnis, pemimpin HR, karyawan, dan investor di Asia, yang mencakup 16 industri di 10 pasar, termasuk Hong Kong, Jepang, China, dan Asia Tenggara. Menyoroti pentingnya menyelaraskan strategi teknologi dengan strategi sumber daya manusia, laporan ini menekankan bahwa langkah ini tidak hanya akan menghasilkan peningkatan produktivitas tetapi juga mempertahankan kepercayaan karyawan dalam jangka panjang.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *