Tesla, perusahaan mobil listrik terkenal yang dipimpin oleh Elon Musk, kembali menarik perhatian publik setelah mengumumkan penarikan kembali produk terbarunya, Cybertruck.
Tesla, perusahaan mobil listrik terkenal yang dipimpin oleh Elon Musk, kembali menarik perhatian publik setelah mengumumkan penarikan kembali produk terbarunya, Cybertruck. Kendaraan futuristik ini, yang telah lama dinanti-nantikan oleh konsumen dan penggemar teknologi, mengalami beberapa masalah teknis yang memerlukan tindakan segera.
Dilansir dari Engadget (27/6), perusahaan asal Amerika Serikat itu menarik kembali sebanyak 11.688 Cybertruck karena wiper kaca depan rusak yang dapat mengurangi jarak pandang secara signifikan saat berkendara.
Tesla juga menarik kembali 11.383 pikap listrik itu karena trim pada bak truk yang longgar dan menimbulkan bahaya bagi orang lain di jalan. Tesla mengatakan bahwa mereka “tidak mengetahui adanya cedera atau kematian” terkait dengan masalah tersebut.
Pemberitahuan penarikan kembali wiper dari sebuah badan di Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas keselamatan lalu lintas di jalan raya (NHTSA) menunjukkan bahwa Tesla akan mengganti motor wiper setelah pemiliknya membawanya untuk diservis. Sedangkan untuk trim yang berpotensi longgar, perusahaan akan menerapkan “promotor adhesi dan pita sensitif tekanan atau mengganti applique yang hilang jika diperlukan.” Kedua perbaikan ini tidak dipungut biaya.
Hal tersebut menyusul penarikan signifikan lainnya dari awal tahun ini. Yang satu melibatkan pedal akselerator yang rusak dan bisa tersangkut saat digunakan. Masalah pedal akselerator berdampak pada hampir 4.000 kendaraan.
