News Teknologi

Kacamata AR akan menjadi tren

×

Kacamata AR akan menjadi tren

Sebarkan artikel ini



CEO Meta, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa kacamata AR akan menjadi tren dalam waktu dekat ini, dengan kacamata cerdas Ray-Ban Meta sebagai awalnya.

Dalam wawancara terbaru, Mark Zuckerberg mengungkapkan rencana Meta untuk mengembangkan kacamata augmented reality (AR). Tujuan akhirnya adalah menciptakan perangkat yang sepenuhnya menggantikan ponsel dengan antarmuka spasial, memungkinkan pengguna tetap terhubung dengan informasi tanpa harus memegang perangkat.

Bukan hanya satu, namun pria yang akrab dipanggil Zuck ini mengungkapkan akan ada tiga model dasar kacamata pintar yang akan menjadi standar untuk digunakan sehari-hari. Kemungkinan, salah satu dari model ini akan seutuhnya melepaskan ketergantungan dari smartphone.

Dilansir dari laman Digital Trends (1/7), Zuck menyebut model pertama yang akan menjadi model dasar adalah perangkat seperti Kacamata Cerdas Ray-Ban Meta. Model ini sudah tersedia dan memiliki fitur audio, kamera, dan kemampuan AI terintegrasi. Langkah selanjutnya adalah menambahkan head-up display (HUD) kecil.

Dengan hadirnya HUD, pengguna dapat melihat notifikasi, membalas pesan, dan berinteraksi dengan AI melalui layar. Tak menutup kemungkinan juga pengguna dapat membuka balasan pesan lebih panjang sesuai kecepatan mereka sendiri.

Namun, yang paling menarik adalah kacamata AR dengan tampilan holografik penuh. Dalam wawancara dengan YouTuber Kallaway, Zuckerberg memberikan contoh berbicara dengan teman yang juga mengenakan kacamata AR Meta. 

Perangkat ini dapat mengizinkan pengguna untuk bisa bermain kartu dengan dek virtual, berkolaborasi dalam game, atau bahkan menciptakan karya seni bersama di atas kanvas virtual. Kemungkinan penggunaan kacamata AR ini pun sangat luas.

Kacamata AR holografik akan menjadi perangkat ringan yang bisa digunakan berjam-jam tanpa mengganggu pengguna dari dunia nyata. Pada akhirnya, kacamata ini akan memiliki pelacakan mata dan tangan, meskipun versi pertama mungkin masih memerlukan pengontrol tambahan. 

Meta juga disebut sedang mengembangkan gelang saraf untuk menangkap gerakan tangan dan jari, sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan kontrol virtual, mengetik pada keyboard virtual, dan bermain dengan objek virtual.

Meskipun kacamata AR Meta belum akan tersedia secara luas tahun ini, kacamata Pintar Ray-Ban Meta adalah langkah awal yang menjanjikan. Permintaan yang kuat telah membuat banyak warna dan bingkai kacamata terjual dengan cepat. 

Meskipun Zuckerberg tidak berpikir kacamata akan menggantikan ponsel dalam waktu dekat, namun dengan seiring penggunaan kacamata AR semakin umum, bisa saja smartphone bisa digantikan dengan perangkat tersebut.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *