Selain menawarkan Apple Intelligence secara gratis untuk pengguna iOS 18 dan kawan-kawan, mereka juga akan menawarkan versi berbayar yakni Apple Intelligence+.
Apple Intelligence dijadwalkan untuk hadir di iOS 18 dan kawan-kawan mulai akhir musim panas mendatang. Fitur AI yang satu ini akan hadir secara gratis dan dapat digunakan di perangkat yang mendukung pembaruan OS tersebut.
Meski terlihat manis di luar, namun Apple tampaknya sudah memikirkan skema lain untuk mendatangkan keuntungan ke perusahaan mereka. Soalnya, Mark Gurman menyebut bahwa fitur AI di Apple Intelligence tidak akan dapat diakses seluruhnya jika pengguna hanya menggunakan versi gratisnya.
Ya, Gurman mengatakan bahwa perusahaan asal Cupertino tersebut akan merilis versi “Apple Intelligence+”, seperti dilansir dari laman Digital Trends (4/7). Versi ini disebut merupakan sebuah subscription base bulanan, mirip dengan paket iCloud milik perusahaan.
Sebenarnya, hal ini bukan sebuah kejutan bagi para pengguna produk dan layanan Apple. Soalnya, hampir semua layanan yang ditawarkan oleh Apple pada akhirnya berbayar untuk pengguna agar dapat mengakses semua fitur didalamnya.
Di sisi lain, hal ini semakin masuk akal karena Apple menggunakan layanan mesin AI pihak ketiga, yakni Google Gemini dan kemungkinan akan lebih banyak lagi di masa depan. Tapi, tidak diketahui apakah kesepakatan antara perusahaan tersebut melibatkan uang didalamnya atau tidak.
Sementara iPhone, iPad, dan MacBook modern dapat menjalankan Apple AI, pengguna Mac harus sedikit kecewa. Hal ini dikarenakan prosesor yang dapat mendukung fitur tersebut adalah yang sudah menggunakan M1 atau lebih baru.