Dalam sebuah kabar terbaru, misi baru dari SpaceX, Polaris Dawn, akan mulai dilakukan pada 31 Juli mendatang.
SpaceX baru-baru ini mengumumkan tanggal target untuk misi yang sangat dinantikan, yaitu Polaris Dawn. Misi ini akan melibatkan empat astronot nonprofesional yang akan terbang di atas wahana antariksa SpaceX Crew Dragon menuju orbit sekitar 435 mil (700 kilometer) di atas Bumi.
Misi ini memiliki ketinggian yang jauh lebih tinggi daripada wahana antariksa Crew Dragon sebelumnya. Soalnya, biasanya, misi tersebut hanya akan terbang sekitar 185 mil (298 kilometer) di atas Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
Digital Trends (5/7) melaporkan bahwa misi tersebut akan dilaksanakan pada 31 Juli mendatang. Selama misi ini, dua anggota kru Polaris Dawn akan berpartisipasi dalam perjalanan luar angkasa komersial pertama dengan menggunakan pakaian antariksa baru yang dirancang khusus.
Perjalanan ini akan menguji berbagai aspek pakaian antariksa, termasuk kemampuannya untuk bergerak sesuai rancangan dalam kondisi gravitasi mikro.
Misi Polaris Dawn didanai dan dipimpin oleh pengusaha miliarder Jared Isaacman, CEO perusahaan pemrosesan pembayaran Shift4 dan seorang pilot ulung. Bersama dengan Isaacman, tiga anggota kru lainnya akan bergabung dalam misi ini.
Ketiganya adalah Scott Poteet, seorang pensiunan Letnan Kolonel Angkatan Udara AS; Sarah Gillis, kepala insinyur operasi ruang angkasa di SpaceX; dan Anna Menon, kepala insinyur operasi ruang angkasa di SpaceX.
Polaris Dawn bertujuan untuk memahami dampak penerbangan antariksa dan radiasi antariksa terhadap kesehatan manusia. Selain itu, kru ini akan menguji komunikasi berbasis laser Starlink di antariksa, memberikan data berharga untuk pengembangan sistem komunikasi antariksa masa depan yang akan diperlukan untuk misi ke bulan, Mars, dan seterusnya.