Setelah protes dari Scarlett Johansson terkait penggunaan suaranya tanpa izin di platform AI, YouTube kini terima komplain laporan penggunaan suara berbasis AI di platformnya.
Penggunaan suara tanpa izin untuk platform AI menjadi buah bibir selama beberapa pekan terakhir ini. Hal ini diawali dengan Scarlett Johansson mengancam CEO OpenAI Sam Altman dengan tindakan hukum karena menggunakan versi suaranya yang dihasilkan AI untuk ChatGPT 4.0, yang dianggap tidak meminta izin.
Melihat masalah ini, YouTube pun tampaknya menjadi platform media sosial pertama yang ingin membantu memerangi hal tersebut. Google tampaknya melihat ini sebagai bagian dari program “AI yang bertanggung jawab” milik mereka.
YouTube menjelaskan bahwa sebuah konten harus “dapat diidentifikasi secara unik”, yang dijelaskan lebih lanjut sebagai konten yang memiliki “cukup informasi yang memungkinkan orang lain mengenali Anda”.
Dilansir dari laman Gizmodo (6/7), perusahaan anakan Alphabet ini menambahkan bahwa platform tersebut akan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti apakah konten tersebut merupakan satir atau parodi atau apakah konten tersebut menyertakan tokoh publik yang terlibat dalam aktivitas sensitif.
YouTube hanya menerima klaim dari pihak pertama, dengan beberapa pengecualian untuk orang yang tidak memiliki akses internet, individu yang rentan, anak di bawah umur, atau orang yang sudah meninggal. Selain itu, YouTube tidak akan menerima pihak ketiga untuk mengajukan klaim atas nama orang lain.
Setelah mengajukan permintaan, konten yang dimaksud tidak akan langsung dihapus. Pengunggah akan memiliki waktu 48 jam untuk menindaklanjuti permintaan penghapusan tersebut. Selama waktu tersebut, mereka dapat memangkas atau mengaburkan konten atau menghapus video sepenuhnya.
Perusahaan tersebut juga menyatakan bahwa menjadikan video sebagai video pribadi bukanlah tindakan yang dapat diterima. Jika pengunggah gagal mengambil tindakan dalam waktu 48 jam, keluhan akan diteruskan ke YouTube untuk ditinjau, di mana tindakan lebih lanjut dapat dilakukan.