Tor Myhren, Wakil Presiden Pemasaran Apple, mengakui bahwa perusahaan tersebut tidak berhasil menyampaikan pesan yang dimaksud.
Apple Inc. mengeluarkan permintaan maaf resmi terkait iklan terbaru mereka yang dipromosikan untuk iPad Pro, setelah menerima kritik keras dari berbagai pihak di komunitas kreatif. Dikutip dari The Verge (11/5), dalam sebuah pernyataan yang dirilis kepada Ad Age, Tor Myhren, Wakil Presiden Pemasaran Apple, mengakui bahwa perusahaan tersebut tidak berhasil menyampaikan pesan yang dimaksud.
“Kami sangat menyesali kesalahpahaman yang terjadi akibat iklan terbaru kami. Kreativitas merupakan bagian esensial dari DNA Apple, dan sangat penting bagi kami untuk merancang produk yang tidak hanya inovatif tapi juga mendukung ekspresi kreatif pengguna di seluruh dunia,” jelas Myhren. “Sayangnya, kami meleset dalam mengkomunikasikan hal tersebut melalui iklan kami yang terakhir dan untuk itu, kami meminta maaf.”
Iklan yang berjudul ‘Crush’ tersebut diluncurkan bertepatan dengan pengenalan produk terbaru Apple, iPad Pro dengan chip M4, pada hari Selasa. Iklan ini menampilkan beberapa objek seperti piano, pemutar rekaman, dan botol cat yang secara bertahap dihancurkan dengan menggunakan pers hidrolik, di mana hanya iPad Pro yang bertahan hingga akhir.
Segera setelah dirilis, iklan ini mendapat reaksi negatif, terutama dari kalangan kreator dan seniman yang merasa bahwa iklan tersebut secara simbolis menghancurkan nilai-nilai kebudayaan dan kreativitas yang seharusnya dihargai. Hugh Grant, aktor terkenal, menyebut iklan tersebut sebagai “penghancuran pengalaman manusia”, sementara Reed Morano, sutradara dari serial ‘The Handmaid’s Tale’, menyampaikan kekecewaannya secara langsung kepada CEO Apple, Tim Cook, melalui platform media sosial X.
Apple belum memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai langkah yang akan diambil pasca kontroversi ini. Namun, pernyataan ini menunjukkan keseriusan Apple dalam menanggapi kritik dan komitmen mereka untuk terus mendukung komunitas kreatif global.
