Setelah dua musim balapan mobil serba listrik, World Rallycross Championship (atau World RX) mengadakan balapan powertrain campuran.
Setelah dua musim balapan mobil serba listrik, World Rallycross Championship (atau World RX) mengadakan balapan powertrain campuran pertama antara mobil listrik dan mesin pembakaran internal (ICE) akhir pekan ini di Höljes, Swedia.
Dilansir dari The Verge (9/7), tidak seperti balap reli point-to-point tradisional, relicross menempatkan mobil-mobil tersebut di sebuah sirkuit, tetapi dengan balapan serupa di permukaan tanah dan kerikil, serta banyak lompatan dan drifting melalui tikungan.
Ada enam EV dan empat mobil ICE dalam balapan akhir pekan ini, dan pada akhir akhir pekan pertama, pembalap EV menempati tiga dari lima tempat teratas di klasemen kejuaraan sementara. Namun, Johan Kristoffersson, yang memenangkan dua gelar seri terakhir di mobil listrik, menempatkan Volkswagen Polo KMS 601 RX bertenaga pembakaran internal di posisi pertama setelah memenangkan kedua hari tersebut.
World RX telah menjadi seri yang sepenuhnya bertenaga listrik sejak tahun 2022. Namun setelah dua musim dengan jumlah pengemudi yang sedikit dan kebakaran baterai yang merenggut dua mobil sebelum balapan tahun lalu, FIA mengumumkan bahwa mereka menerima mobil ICE “berbahan bakar berkelanjutan” untuk “ Battle of Technologies,” serta perubahan format, seperti membuat pembalap berlomba untuk mendapatkan poin, bukan waktu.
