Peluncuran roket United Launch Alliance Atlas V akan menjadi awal dari misi uji coba astronot pertama Boeing Starliner.
Boeing Starliner, pesawat luar angkasa yang dikembangkan oleh Boeing untuk NASA, siap untuk misi uji coba astronot pertamanya pada 6 Mei mendatang. Astronot NASA Barry “Butch” Wilmore dan pilot Suni Williams akan menjadi awak pertama yang terbang ke luar angkasa menggunakan Boeing Starliner.
Berikut 7 tonggak penting dari misi uji coba astronot pertama Boeing Starliner, seperti dikutip dari space.com (3/5).
1. Peluncuran: Peluncuran roket United Launch Alliance Atlas V akan menjadi awal dari misi ini. Astronot akan bersiap dalam fasilitas karantina mereka di Kennedy Space Center (KSC) dan melakukan walkout awak tradisional sebelum tiba di landasan peluncuran.
2. Pembakaran SRB: Atlas V, roket yang digunakan dalam misi ini, dilengkapi dengan dua pendorong roket padat atau SRB. SRB akan membakar selama sekitar 90 detik, dan setelah habis, casing kosong mereka akan tetap naik dengan tahap inti sampai 2,5 menit setelah peluncuran.
3. Pembakaran tahap pertama: Setelah casing SRB dilepaskan, Atlas V akan melanjutkan pembakaran tahap pertama sampai empat menit setelah peluncuran.
4. Pembakaran tahap kedua: Kemudian tahap kedua akan menyala, dengan dua mesin RL-10 pada tahap Centaur itu membawa awak ke luar angkasa. Tahap kedua akan mati 12 menit setelah peluncuran, dan pesawat ruang angkasa akan terpisah 15 menit setelah peluncuran.
5. Pembakaran untuk Orbit: “Kami masih suborbital di sini,” kata Mike Lammers, direktur penerbangan Starliner NASA, “jadi kami harus melakukan pembakaran lain.” Pembakaran untuk orbit akan terjadi dua kali, pada menit ke-31 dan pada 1 jam 15 menit ke dalam misi.
6. Pendekatan dan docking ke ISS: Setelah periode tidur awak, Wilmore dan Williams akan kira-kira 1.240 mil (2.000 km) dari ISS dan kemudian akan membuat rendezvous dan docking.
7. Merapat ke ISS: Starliner harus mendekati ISS dalam sudut keselamatan tujuh derajat. Pesawat ruang angkasa dirancang untuk merapat secara otomatis, tetapi Williams dan Wilmore juga dilatih untuk mengambil alih secara manual jika diperlukan.
Dengan demikian, misi uji coba astronot pertama Boeing Starliner ini menandai tonggak penting dalam sejarah penerbangan luar angkasa komersial.