Ilmuwan NASA mengatakan belerang murni telah ditemukan di Mars untuk pertama kalinya setelah wahana Curiosity secara tidak sengaja menemukan sekelompok kristal kuning.
Ilmuwan NASA mengatakan belerang murni telah ditemukan di Mars untuk pertama kalinya setelah wahana Curiosity secara tidak sengaja menemukan sekelompok kristal kuning ketika melaju di atas batu. Dan sepertinya area tersebut dipenuhi dengan itu.
Hal tersebut adalah penemuan yang tidak terduga – walaupun mineral yang mengandung belerang telah diamati di Planet Merah ini, unsur belerang sendiri belum pernah terlihat di sana sebelumnya. “Ini terbentuk hanya dalam rentang kondisi sempit yang belum pernah dikaitkan oleh para ilmuwan dengan sejarah lokasi ini,” kata NASA, sebagaimana dilansir dari Engadget (22/7).
Curiosity membuka batu tersebut pada tanggal 30 Mei saat berkendara di wilayah yang dikenal sebagai saluran Gediz Vallis, di mana batu serupa terlihat di mana-mana. Saluran tersebut diperkirakan telah terbentuk oleh aliran air dan puing-puing sejak lama.
“Menemukan ladang batu yang terbuat dari belerang murni seperti menemukan oasis di gurun pasir,” kata Ashwin Vasavada, ilmuwan proyek Curiosity. “Seharusnya tidak ada, jadi sekarang kami harus menjelaskannya. Menemukan hal-hal aneh dan tak terduga itulah yang membuat penjelajahan planet begitu menarik.”
Setelah menemukan kristal kuning tersebut, tim kemudian menggunakan kamera di lengan robot Curiosity untuk melihat lebih dekat. Wahana ini kemudian mengambil sampel dari batu lain di dekatnya, karena potongan batu yang dihancurkannya terlalu rapuh untuk dibor. Curiosity dilengkapi dengan instrumen yang memungkinkannya menganalisis komposisi batuan dan tanah, dan NASA mengatakan Spektrometer Sinar-X Partikel Alfa (APXS) mengonfirmasi telah menemukan unsur belerang.
