Orang-orang begitu bersemangat dengan Switch generasi berikutnya, sehingga mereka mungkin menunda pembelian konsol dan gim Nintendo saat ini.
Orang-orang begitu bersemangat dengan Switch generasi berikutnya, sehingga mereka mungkin menunda pembelian konsol dan gim Nintendo saat ini. Setidaknya itulah yang ditunjukkan oleh laporan pendapatan terbaru perusahaan asal Jepang tersebut.
Untuk kuartal yang berakhir pada 30 Juni, Nintendo membukukan laba bersih sebesar 80,9 miliar yen, yang lebih tinggi dari perkiraannya tetapi lebih dari 50 persen lebih rendah dari laba bersihnya untuk periode yang sama tahun fiskal lalu. Dilansir dari Engadget (5/8), perusahaan itu mengatakan hanya menjual 2,1 juta konsol Switch untuk kuartal tersebut.
Itu berarti mengalami penurunan 46,3 persen pada penjualan unit dari tahun ke tahun. Bahkan gimnya tidak laku, mengingat Nintendo membukukan angka penjualan perangkat lunak yang 41,3 persen lebih rendah dari tahun fiskal lalu yaitu 30,64 juta unit terjual.
Dalam laporannya, Nintendo mengakui bahwa angka penjualan gim yang rendah disebabkan oleh kurangnya rilis besar, seperti The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom tahun sebelumnya. Film Super Mario Bros. juga membantu “memberikan energi” pada bisnisnya saat itu. Namun, karena penjualan perangkat keras pada kuartal ini serupa dengan kuartal sebelumnya, Nintendo menganggap penjualan Switch-nya stabil.
Nintendo diharapkan segera meluncurkan konsol “Switch 2”. Konsol ini diharapkan akan dirilis tahun ini, tetapi menurut laporan yang diterbitkan pada bulan-bulan sebelumnya, konsol ini akan dirilis pada awal tahun 2025. Masih sangat sedikit yang diketahui tentang konsol yang akan datang ini, tetapi rumor mengatakan konsol ini akan memiliki dukungan backwards compatibility, serta kemampuan resolusi 4K.
