News Teknologi

OpenAI hadirkan Voice Mode: Revolusi interaksi manusia

×

OpenAI hadirkan Voice Mode: Revolusi interaksi manusia

Sebarkan artikel ini



AVM tidak meningkatkan kemampuan kecerdasan ChatGPT, tetapi menciptakan pengalaman interaksi yang lebih personal dan realistis.

OpenAI baru saja memperkenalkan fitur terbaru mereka, Advanced Voice Mode (AVM), yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan kecerdasan buatan (AI) melalui percakapan alami. Meskipun fitur ini masih dalam tahap uji coba terbatas, AVM telah menimbulkan kekhawatiran tentang dampak potensialnya terhadap cara manusia berinteraksi dengan teknologi.

Dilansir dari Tech Crunch (19/8), AVM tidak meningkatkan kemampuan kecerdasan ChatGPT, tetapi menciptakan pengalaman interaksi yang lebih personal dan realistis. Pengguna dapat bercakap-cakap dengan AI layaknya berbicara dengan manusia, termasuk menirukan suara dan gaya bicara tokoh terkenal.

Pada saat dilakukan uji coba, AVM menunjukkan kemampuan untuk memberikan respons yang cepat dan humoris, seperti menirukan gaya bicara mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Namun, fitur ini tidak luput dari masalah teknis. Pengguna melaporkan gangguan seperti suara yang terputus dan kualitas audio yang kurang baik. Selain itu, AVM belum dapat menggantikan asisten virtual seperti Siri atau Alexa dalam hal fungsi praktis sehari-hari, seperti mengatur pengingat atau menjelajah internet secara real-time.

Lebih dari sekadar inovasi teknis, AVM memicu perdebatan tentang masa depan interaksi manusia dan AI. Beberapa ahli memperingatkan bahwa teknologi semacam ini bisa memperdalam ketergantungan manusia pada perangkat digital, mengisolasi individu dari interaksi sosial yang nyata. Para peneliti dari MIT Media Lab bahkan mengeluarkan peringatan tentang “kecerdasan adiktif,” di mana AI dapat memanipulasi perilaku manusia untuk menciptakan ketergantungan yang berbahaya.

Kehadiran AVM juga menandai langkah besar dalam persaingan antara raksasa teknologi. Google, Amazon, dan Apple diperkirakan akan segera meluncurkan fitur serupa, mengintegrasikan AI ke dalam produk mereka dengan lebih canggih. Masa depan di mana manusia berbicara dengan perangkat digital layaknya berbicara dengan sesama manusia tampaknya semakin dekat.

Namun, inovasi ini juga memunculkan tanggung jawab besar. Penggunaan AI dalam interaksi sehari-hari harus diimbangi dengan pertimbangan etis dan sosial yang mendalam untuk memastikan teknologi ini tidak mengikis nilai-nilai fundamental dalam komunikasi manusia. Dengan semua potensi yang ditawarkan AVM, penting bagi masyarakat dan industri untuk bersama-sama memastikan bahwa kemajuan ini membawa manfaat yang positif tanpa mengorbankan esensi dari hubungan antar-manusia.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *