News Teknologi

Celah keamanan di Ivanti cloud mulai dieksploitasi

×

Celah keamanan di Ivanti cloud mulai dieksploitasi

Sebarkan artikel ini



Setelah beberapa waktu sebuah bug keamanan di Ivanti cloud ditemukan, peretas mulai melakukan eskploitasi untuk mengambil data perusahaan yang menggunakan layanan tersebut.

Sebuah kerentanan keamanan di Ivanti Cloud kini mulai dieksploitasi oleh pihak tak bertanggung jawab. Mirisnya lagi, kejadian ini terjadi setelah para ahli keamanan siber mengeluarkan peringatan mengenai adanya bug tersebut.

Kerentanan yang satu ini dilaporkan berpotensi mengancam data perusahaan yang menggunakan layanan Ivanti. Bug yang ditemukan di ivanti cloud memungkinkan penyerang untuk mendapatkan akses tidak sah ke sistem perusahaan.

Para peretas memanfaatkan kelemahan ini untuk mencuri data sensitif, yang bisa berakibat serius bagi bisnis yang menggunakan layanan tersebut. Bug ini pertama kali ditemukan oleh tim keamanan siber yang segera mengeluarkan peringatan kepada perusahaan yang menggunakan layanan ivanti.

“Kerentanan ini sangat berbahaya karena memberi akses penuh kepada penyerang untuk masuk ke sistem tanpa terdeteksi,” kata John Smith, seorang analis keamanan dari CyberDefend.

Ivanti cloud adalah platform yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk mengelola perangkat lunak dan infrastruktur TI mereka. Bug atau celah keamanan dalam platform ini dapat mengekspos informasi penting perusahaan, seperti data pelanggan, informasi keuangan, atau bahkan rahasia dagang. ancaman seperti ini menjadi perhatian utama, mengingat semakin meningkatnya serangan siber terhadap perusahaan besar di seluruh dunia.

Setelah penemuan bug ini, Ivanti langsung merilis pembaruan keamanan dan menyarankan para penggunanya untuk segera melakukan update pada sistem mereka. Meski begitu, beberapa perusahaan belum merespon dengan cepat, sehingga membuat mereka masih rentan terhadap serangan.

“Kami terus bekerja keras untuk mengatasi masalah ini, tetapi penting bagi semua pengguna untuk segera mengambil langkah pengamanan yang diperlukan,” ujar Sarah Doe, juru bicara Ivanti.

Peringatan tentang bug ini menekankan pentingnya menjaga keamanan siber, terutama di era digital saat ini di mana serangan bisa datang kapan saja. Para pakar mendesak perusahaan untuk lebih proaktif dalam menjaga sistem mereka, melakukan update secara teratur, dan memastikan bahwa mereka siap menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *