MediaTek siap merilis chip terbaru mereka, Dimensity 9400, yang diharapkan dapat bersaing dengan chip flagship lainnya di pasar.
MediaTek siap merilis chip terbaru mereka, Dimensity 9400, yang diharapkan dapat bersaing dengan chip flagship lainnya di pasar. Namun, bocoran hasil benchmark terbaru menunjukkan bahwa performa Dimensity 9400 masih jauh dari harapan.
Dalam pengujian Geekbench terbaru, Oppo Find X8 Pro yang menggunakan Dimensity 9400 mencatat skor 2.818 untuk single-core dan 8.847 untuk multi-core. Dilansir dari Gizmochina (27/9), skor ini lebih rendah dibandingkan dengan hasil sebelumnya yang mencapai 3.010 untuk single-core dan 8.686 untuk multi-core. Ketika dibandingkan dengan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4, perbedaannya semakin jelas. Snapdragon 8 Gen 4 yang digunakan pada Galaxy S25 Ultra mencatat skor 3.069 untuk single-core dan 9.080 untuk multi-core.
Salah satu alasan utama di balik performa rendah Dimensity 9400 adalah kecepatan clock CPU yang lebih rendah. Benchmark menunjukkan bahwa CPU Dimensity 9400 memiliki kecepatan dasar 2,40 GHz dan frekuensi maksimum 3,63 GHz. Sebagai perbandingan, perangkat yang menggunakan Snapdragon 8 Gen 4 memiliki kecepatan minimal 4,2 GHz untuk core terkuatnya.
Hasil benchmark ini tentu saja memberikan dampak negatif pada reputasi MediaTek. Dimensity 9400 diharapkan dapat menjadi pesaing kuat di pasar chip flagship, namun hasil ini menunjukkan bahwa MediaTek masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Konsumen yang mencari performa terbaik mungkin akan lebih memilih perangkat dengan Snapdragon 8 Gen 4 atau chip lainnya yang menawarkan performa lebih tinggi.
Meskipun Dimensity 9400 menawarkan beberapa peningkatan dibandingkan pendahulunya, hasil benchmark terbaru menunjukkan bahwa chip ini masih belum mampu bersaing dengan chip flagship lainnya seperti Snapdragon 8 Gen 4. MediaTek perlu melakukan perbaikan signifikan untuk memastikan bahwa produk mereka dapat memenuhi harapan pasar dan bersaing di tingkat tertinggi.