News Teknologi

Starlink dan T-Mobile siap hadapi bencana

×

Starlink dan T-Mobile siap hadapi bencana

Sebarkan artikel ini



Federal Communications Commission (FCC) memberikan izin sementara kepada SpaceX untuk mengoperasikan layanan satelit direct-to-cell.

Federal Communications Commission (FCC) memberikan izin sementara kepada SpaceX untuk mengoperasikan layanan satelit direct-to-cell Starlink di wilayah yang terkena dampak dari Badai Helene.

Layanan ini, yang bekerja sama dengan T-Mobile, memungkinkan pengguna untuk menerima peringatan darurat dan mungkin juga mengirim pesan teks dasar (SMS) melalui perangkat seluler mereka, bahkan jika jaringan seluler tradisional masih rusak. Layanan ini sudah aktif di North Carolina, di mana sekitar 16,9% situs seluler masih tidak berfungsi setelah banjir.

Dilansir dari The Verge (8/10), dengan demikian SpaceX dan T-Mobile dapat memberikan koneksi melalui satelit untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh banjir, memungkinkan mereka untuk tetap terhubung dengan dunia luar dan menerima bantuan yang diperlukan. Meskipun layanan ini masih dalam tahap pengujian dan belum siap untuk diluncurkan secara komersial, ini adalah langkah besar menuju peningkatan ketersediaan layanan selama bencana.

“Satelit telah diaktifkan dan mulai menyiarkan peringatan darurat ke telepon seluler di semua jaringan di North Carolina. Selain itu, kami mungkin menguji kemampuan mengirim pesan teks (SMS) dasar untuk sebagian besar telepon seluler di jaringan T-Mobile di North Carolina”, kata SpaceX.

Banjir besar akibat Badai Helene menciptakan sejumlah “zona pemadaman listrik,” khususnya di North Carolina, dan komunikasi terus terdampak parah di seluruh wilayah tenggara AS. Bagan yang diterbitkan oleh FCC dalam beberapa hari terakhir menunjukkan bahwa meskipun situasi telah membaik, masih ada pemadaman listrik yang signifikan di beberapa wilayah.

Satelit direct-to-cell pertama SpaceX dan T-Mobile diluncurkan pada bulan Januari, tetapi ada penentangan dari perusahaan seperti AT&T dan Verizon. Mereka mengeluh kepada FCC bahwa sinyal satelit dapat mengganggu jaringan seluler mereka.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *