News Teknologi

Nissan gabung dengan aliansi pengisian daya EV rumahan

×

Nissan gabung dengan aliansi pengisian daya EV rumahan

Sebarkan artikel ini



Nissan, salah satu produsen mobil listrik terkemuka dunia, telah resmi bergabung dengan aliansi pengisian daya kendaraan listrik (EV) rumahan yang dibentuk oleh Ford, BMW, dan Honda.

Nissan, salah satu produsen mobil listrik terkemuka dunia, telah resmi bergabung dengan aliansi pengisian daya kendaraan listrik (EV) rumahan yang dibentuk oleh Ford, BMW, dan Honda. Langkah strategis ini menandai babak baru dalam persaingan industri otomotif menuju masa depan yang lebih hijau.

Dilansir dari The Verge (8/10), aliansi yang diberi nama ChargeScape ini fokus pada pengembangan platform perangkat lunak yang memungkinkan integrasi kendaraan listrik dengan grid jaringan listrik. Teknologi ini memungkinkan pemilik EV untuk tidak hanya mengisi daya kendaraan mereka, tetapi juga menjual energi kembali ke jaringan listrik saat dibutuhkan. Dengan kata lain, kendaraan listrik dapat berfungsi sebagai semacam baterai cadangan untuk sistem kelistrikan.

Dengan bergabungnya Nissan, aliansi ini semakin memperkuat posisinya di pasar. Nissan akan mengambil bagian kepemilikan dalam ChargeScape dan mulai menawarkan layanan pengisian daya cerdas kepada pelanggan EV-nya di Amerika Serikat dan Kanada.

Apa keuntungannya bagi konsumen?

– Penghematan biaya: Konsumen dapat mengoptimalkan biaya pengisian daya dengan memanfaatkan tarif listrik yang lebih rendah.

– Kestabilan jaringan listrik: Dengan kemampuan kendaraan listrik untuk menyimpan dan melepaskan energi, aliansi ini berkontribusi pada stabilitas jaringan listrik.

– Lingkungan yang lebih bersih: Penggunaan energi yang lebih efisien dan integrasi dengan energi terbarukan akan mengurangi emisi karbon.

Meskipun prospeknya cerah, aliansi ini juga dihadapkan pada beberapa tantangan. Salah satunya adalah perluasan infrastruktur pengisian daya yang memadai untuk mendukung pertumbuhan kendaraan listrik. Selain itu, regulasi yang mendukung integrasi kendaraan listrik ke dalam jaringan listrik juga perlu diperkuat.

Langkah Nissan untuk bergabung dengan ChargeScape menunjukkan bahwa industri otomotif semakin serius dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif. Dengan kolaborasi seperti ini, diharapkan adopsi kendaraan listrik dapat semakin masif dan berkontribusi pada upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *