Generasi Milenial dan Gen Z telah berhasil menciptakan ekosistem yang kuat untuk pembayaran digital, menjadikannya bagian integral dari kehidupan sehari-hari di Indonesia.
Produk-produk keuangan modern saat ini menawarkan kemudahan dan kenyamanan yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan hanya beberapa klik, pengguna dapat mengakses berbagai layanan keuangan seperti pinjaman, investasi, dan pembayaran digital.
Generasi Milenial dan Gen Z telah berhasil menciptakan ekosistem yang kuat untuk pembayaran digital, menjadikannya bagian integral dari kehidupan sehari-hari di Indonesia. Berdasarkan data dari Lokadata, sekitar 78% masyarakat Indonesia menggunakan aplikasi fintech setiap hari, mulai dari dompet digital, layanan pinjaman, hingga pembayaran digital.
Angka tersebut menunjukkan adopsi yang masif terhadap layanan keuangan berbasis teknologi di kalangan generasi muda, yang semakin memudahkan berbagai transaksi keuangan.
Khususnya, lebih dari separuh Gen Z secara rutin melakukan perencanaan keuangan bulanan, menunjukkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya manajemen keuangan yang baik. Generasi ini tidak hanya memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi, tetapi juga berperan aktif dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih bijak. Keberhasilan ini mencerminkan perubahan signifikan dalam perilaku keuangan masyarakat Indonesia, yang kini semakin bergantung pada solusi digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Generasi muda saat ini sudah sangat terbiasa dengan teknologi finansial yang memberikan mereka kemudahan dan fleksibilitas. Tak kalah penting yaitu memastikan bahwa layanan ini digunakan secara bijaksana, terutama terkait literasi keuangan dan risiko penggunaan yang berlebihan,” ujar Suwandi Ahmad, Chief Data Officer Lokadata.id di acara GDP Venture bertajuk “Dunia Baru Fintech: Praktis atas Berbahaya”.
Sebanyak 73% anak muda di Indonesia kini telah beralih menggunakan bank digital. Aksesibilitas yang mudah dan integrasi dengan layanan lain seperti e-commerce dan investasi menjadi faktor utama yang mendorong penggunaan bank digital. Generasi muda dan penduduk perkotaan menjadi pengguna utama layanan ini, didorong oleh kenyamanan dan meningkatnya penetrasi ponsel pintar. Dengan semakin banyaknya orang yang memiliki akses ke solusi pembayaran digital, transaksi keuangan menjadi lebih praktis dan efisien.
Pengguna kini dapat melakukan transaksi digital dengan berbagai e-wallet tanpa perlu menggunakan kode QR yang berbeda untuk setiap layanan. Kemudahan ini semakin memperkuat ekosistem pembayaran digital di Indonesia, menjadikannya bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Bank digital yang terintegrasi dengan berbagai layanan memberikan fleksibilitas dan kenyamanan yang tinggi, sehingga semakin banyak orang yang beralih dari bank konvensional ke bank digital.
Sistem pembayaran digital memberikan kemudahan dan kecepatan dalam bertransaksi, baik secara online maupun offline, sehingga sangat menarik bagi generasi muda. Pertumbuhan platform e-commerce telah meningkatkan permintaan akan solusi pembayaran digital, dengan banyak pedagang yang menyediakan opsi pembayaran tanpa uang tunai. Intinya, kini kebanyakan masyarakat menginginkan transaksi yang praktis tanpa terlalu banyak mengandalkan uang tunai, hal ini berarti pula tidak perlu sering-sering menarik uang tunai di ATM yang kini dianggap cukup merepotkan.
Salah satu layanan fintech yang paling banyak digunakan oleh generasi muda adalah Buy Now Pay Later (BNPL). Data dari Lokadata.id kembali menunjukkan bahwa 67% pengguna fintech memanfaatkan layanan BNPL. Faktor yang mendorong penggunaannya adalah keterbatasan dana tunai dan penawaran promosi khusus. Durasi cicilan yang paling populer adalah antara 1 hingga 3 bulan, yang mencerminkan keinginan untuk menyelesaikan utang dengan cepat.
PT Indodana Multi Finance mencatat pertumbuhan yang sehat di ekosistem BNPL, asuransi, dan investasi, dengan sinergi produk yang terintegrasi untuk mempercepat adopsi konsumen terhadap layanan baru. Keunggulan kompetitif juga diperkuat melalui kemitraan lintas sektor, serta optimalisasi BNPL yang bertujuan untuk menjaga keberlanjutan layanan tersebut.