News Teknologi

Kemenangan Intel dalam kasus antimonopoli vs Komisi Eropa

×

Kemenangan Intel dalam kasus antimonopoli vs Komisi Eropa

Sebarkan artikel ini



Intel memenangkan perjuangan antimonopoli terbaru dengan Mahkamah Uni Eropa (EU) dengan mengakhiri sanksi denda sebesar €1,06 miliar yang dikenakan pada perusahaan ini sejak tahun 2009.

Intel memenangkan perjuangan antimonopoli terbaru dengan Mahkamah Uni Eropa (EU) dengan mengakhiri sanksi denda sebesar €1,06 miliar yang dikenakan pada perusahaan ini sejak tahun 2009. Keputusan ini merupakan kekalahan besar bagi Komisi Eropa yang telah menuduh Intel menggunakan taktik penjualan ilegal untuk mengusir pesaingnya, Advanced Micro Devices (AMD).

Pada tahun 2009, Komisi Eropa menuduh Intel telah menggunakan taktik penjualan ilegal, seperti memberikan diskon kepada produsen PC yang setuju untuk membeli sebagian besar chip mereka dari Intel. Selain itu, Intel juga dituduh membayar produsen untuk menunda atau bahkan menghentikan peluncuran produk yang didukung oleh CPU AMD. Komisi Eropa menyebut tindakan ini sebagai “naked restrictions” dalam hukum antitrust Eropa.

Dilansir dari Engadget (25/10), proses hukum ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, dengan berbagai keputusan yang berulang kali diuji kembali. Pada tahun 2017, Mahkamah Tinggi Eropa memerintahkan untuk meninjau kembali sanksi tersebut karena Komisi Eropa tidak melakukan penilaian ekonomi tentang dampak tindakan Intel terhadap pesaingnya. Pada tahun 2022, Mahkamah Tinggi Eropa mengabulkan permohonan Intel dan menolak semua alasan banding yang diajukan oleh Komisi Eropa.

Keputusan akhir yang diambil oleh Mahkamah Eropa pada tahun 2024 mengabulkan keputusan Mahkamah Tinggi Eropa dan menolak semua alasan banding yang diajukan oleh Komisi Eropa. Keputusan ini menandakan bahwa Komisi Eropa gagal membuktikan bahwa diskon yang diberikan oleh Intel memiliki efek antikompetitif. Meskipun Intel berhasil mengakhiri bagian ini dari kasus, mereka masih berjuang melawan sanksi baru sebesar €376,36 juta yang dikenakan pada tahun 2023 atas tindakan yang disebut sebagai “naked restrictions”.

Keputusan ini merupakan kemenangan penting bagi Intel dalam perjuangan panjang melawan Komisi Eropa. Meskipun Intel masih harus menghadapi sanksi baru, keputusan ini menunjukkan bahwa mereka memiliki penasihat hukum yang hebat dan bahwa mereka dapat menang melawan tuntutan besar dari pihak berwenang Eropa. Kasus ini juga menunjukkan pentingnya penilaian ekonomi yang komprehensif dalam menentukan dampak tindakan perusahaan terhadap pasar.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *