News Teknologi

Fitur keamanan di iOS 18.2: Memburamkan konten telanjang

×

Fitur keamanan di iOS 18.2: Memburamkan konten telanjang

Sebarkan artikel ini



Apple menambahkan fitur baru di iOS 18.2, yang menghidupkan kembali sebagian tujuan di balik rencana pemindaian CSAM yang dihentikan.

Apple menambahkan fitur baru di iOS 18.2, yang menghidupkan kembali sebagian tujuan di balik rencana pemindaian CSAM yang dihentikan — kali ini, tanpa merusak enkripsi ujung ke ujung atau menyediakan backdoor pemerintah. Diluncurkan pertama kali di Australia, perluasan fitur Keamanan Komunikasi perusahaan menggunakan machine learning pada perangkat untuk mendeteksi dan memburamkan konten telanjang, menambahkan peringatan dan memerlukan konfirmasi sebelum pengguna dapat melanjutkan. Langkah ini bertujuan untuk menjaga keselamatan anak-anak dari konten yang tidak pantas secara lebih efektif.

Dilansir dari Engadget (25/10), jika machine learning bawaan perangkat mendeteksi konten tidak pantas, fitur tersebut secara otomatis mengaburkan foto atau video dan menampilkan peringatan bahwa konten tersebut mungkin sensitif. Selain itu, fitur ini menawarkan berbagai opsi bantuan seperti meninggalkan percakapan atau utas grup, memblokir orang tersebut, dan mengakses sumber daya keselamatan daring. Dengan begitu, anak-anak memiliki alat untuk melindungi diri mereka sendiri dari potensi bahaya di dunia digital.

Fitur tersebut juga menampilkan pesan yang meyakinkan anak bahwa tidak apa-apa untuk tidak melihat konten atau meninggalkan obrolan. Ini adalah langkah penting untuk memberikan dukungan emosional kepada anak-anak yang mungkin merasa takut atau bingung ketika menghadapi konten yang tidak pantas. Pesan-pesan ini dirancang untuk memberikan rasa aman dan memungkinkan anak-anak untuk membuat keputusan yang tepat.

Selain itu, jika anak berusia di bawah 13 tahun, mereka tidak dapat melanjutkan tanpa memasukkan kode sandi Waktu Layar perangkat. Hal ini memberikan lapisan perlindungan tambahan dengan melibatkan orang tua atau wali dalam proses pengambilan keputusan. Dengan cara ini, orang tua dapat lebih terlibat dalam menjaga keselamatan digital anak-anak mereka.

Untuk anak-anak yang berusia 13 tahun atau lebih, mereka tetap dapat mengonfirmasi bahwa mereka ingin melanjutkan setelah menerima peringatan tersebut. Namun, pengingat yang berulang bahwa tidak apa-apa untuk berhenti berlangganan dan bahwa bantuan lebih lanjut tersedia memberikan dukungan tambahan. Ini memastikan bahwa anak-anak yang lebih tua juga memiliki akses ke sumber daya dan dukungan yang mereka butuhkan.

Selain itu, menurut The Guardian, ada juga opsi untuk melaporkan gambar dan video tersebut ke Apple. Ini memberikan alat bagi pengguna untuk mengambil tindakan lebih lanjut jika mereka merasa bahwa konten tersebut melanggar pedoman atau membahayakan. Dengan adanya fitur ini, Apple menunjukkan komitmen mereka untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi semua pengguna.

Secara keseluruhan, fitur keselamatan anak di iOS 18.2 adalah langkah maju yang signifikan dalam melindungi anak-anak dari konten yang tidak pantas di dunia digital. Dengan menggunakan teknologi AI untuk mendeteksi dan memburamkan konten tidak pantas, serta memberikan alat dan dukungan bagi anak-anak dan orang tua, Apple berusaha menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan lebih baik bagi semua pengguna. Langkah ini juga menunjukkan betapa pentingnya inovasi teknologi dalam menjaga keselamatan anak-anak di era digital.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *