News Teknologi

Spesifikasi laptop apa untuk menjalankan AI secara natif?

×

Spesifikasi laptop apa untuk menjalankan AI secara natif?

Sebarkan artikel ini



Untuk menjalankan AI dengan lancar, apa lagi jika kalian ingin menjalankan Microsoft Copilot+, ini yang harus kalian lakukan!

AI saat ini sudah menjadi salah satu alat yang cukup penting di zaman yang serba cepat ini. Sudah semakin banyak orang yang bergantung dengan teknologi yang satu ini untuk membuat pekerjaan mereka lebih efisien.

Pasar perangkat yang sudah hadir dengan teknologi AI di Indonesia juga dapat dibilang cukup ramai. Banyak vendor yang meluncurkan perangkat canggih, dengan berbagai spesifikasi dan kemampuan AI yang beragam.

Jika kalian belum tahu, untuk menjalankan AI, biasanya dibutuhkan sebuah “otak” khusus agar dapat menjalankannya secara lokal di perangkat kalian. Dan “otak” tersebut biasa disebut dengan Neural Processing Unit, alias NPU.

Memang, untuk menjalankan AI, kita bisa menggunakan kekuatan raw CPU atau GPU. Tapi, rasanya sayang mengalokasikan CPU atau GPU untuk menjalankan AI karena akan lebih bermanfaat digunakan untuk hal lain.

Selain itu, Microsoft saat ini juga sudah meluncurkan sebuah “standar” baru dalam penggunaan AI milik mereka, yakni Copilot. Dan versi tertingginya adalah Copilot+, yang membutuhkan kekuatan NPU yang cukup tinggi.

Pertanyaannya, jadi spesifikasi apa yang harus dimiliki oleh sebuah laptop yang dapat menjalankan Microsoft Copilot+ secara natif di sebuah laptop?

Nah, untuk dapat menjalankan Copilot+ secara natif di sebuah laptop, prosesor kalian harus memiliki minimal 40 TOPs di NPU kalian. Dan tentunya, ini bukan perkara mudah membawa NPU bertenaga di sebuah laptop, yang notabene memiliki daya baterai yang sangat terbatas.

Oleh karena itu, ASUS akan segera meluncurkan laptop baru mereka yang bernama Zenbook S 14 OLED (UX5406) ke Indonesia. Laptop ini hadir dengan prosesor Intel Core Ultra (Series 2) yang memiliki NPU dengan total 47 TOPs.

Laptop ini juga hadir dengan ketebalan 1,1 cm dan bobot hanya 1,2Kg saja. Body-nya menggunakan material eksklusif yang bernama Ceraluminum. Layarnya juga sudah menggunakan layar 3K dengan panel ASUS Lumina OLED. Sedangkan baterainya sudah menggunakan baterai 72wH yang cukup besar.

Nah, jika kalian ingin memiliki sebuah laptop yang sudah dapat menjalankan Microsoft Copilot+ , kalian sudah tau dong spesifikasi seperti apa. Dan sebenarnya, selain laptop di atas, masih ada beberapa pilihan lain yang dapat kalian pilih. Ini hanya sebuah contoh ya. So, selamat berburu!



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *