Suzuki Motor Corporation baru-baru ini mengumumkan kemitraan dengan Toyota untuk mengembangkan kendaraan listrik (EV) pertama mereka.
Suzuki Motor Corporation baru-baru ini mengumumkan kemitraan dengan Toyota untuk mengembangkan kendaraan listrik (EV) pertama mereka, yang diberi nama E Vitara. Dalam luncurannya di Milan, Italia, Suzuki mengungkapkan bahwa produksi E Vitara akan dimulai di pabrik Suzuki Motor Gujarat di India pada musim semi 2025, dengan penjualan di berbagai negara, termasuk Eropa, India, dan Jepang, diharapkan dimulai pada musim panas 2025.
Dilansir dari The Verge (7/11), Suzuki E Vitara ini didasarkan pada konsep model eVX yang dipamerkan di Auto Expo India Januari 2023 dan Japan Mobility Show Oktober 2023.
E Vitara dirancang dengan tema “Emotional Versatile Cruiser”, yang menggabungkan teknologi canggih dan kekuatan SUV. Desainnya menonjol dengan roda besar dan jangkauan sumbu yang panjang, serta interior yang dilengkapi dengan display terintegrasi dan perangkat lunak canggih. E Vitara juga menggunakan sistem listrik 4WD yang disebut ALLGRIP-e, yang memberikan performa yang kuat dan kontrol presisi yang luar biasa.
Platform baru yang dikembangkan khusus untuk BEV, HEARTECT-e, adalah hasil kerja sama antara Suzuki, Toyota, dan Daihatsu. Platform ini dirancang untuk memberikan struktur ringan, perlindungan tegangan tinggi, dan interior yang luas karena pendekatan yang tidak ada anggota di bawah lantai. E Vitara juga dilengkapi dengan baterai lithium iron-phosphate (LiFePO4) yang dirancang untuk keamanan dan keandalan.
Dengan kemitraan ini, Toyota juga akan menghadirkan varian yang diberi tanda merek Toyota berdasarkan platform yang sama. Hal ini menunjukkan komitmen keduanya untuk berinovasi dan berkontribusi pada masa depan mobil listrik. Toshihiro Suzuki, Presiden Suzuki, menyatakan bahwa E Vitara adalah hasil dari percobaan dan pengujian berulang untuk menciptakan BEV yang mudah digunakan bagi pelanggan.