Rumor palsu beredar di X yang menyatakan Apple akan menghapus emoji badut karena dianggap sebagai “Dog Whistle” kelompok sayap kanan.
Sebuah rumor kontroversial mengenai rencana Apple untuk menghapus emoji badut dari perangkat iPhone mereka telah memicu kegemparan di media sosial. Kabar tersebut pertama kali mencuat melalui akun “X” yang dimiliki oleh seorang pengguna dengan nama “FullMetalPatriot”.
Dalam postingannya, terlampir sebuah tangkapan layar yang menggambarkan headline dari CNBC, yang menyatakan bahwa Apple akan menghapus emoji badut karena dianggap sebagai “Dog Whistle” kelompok sayap kanan.
Dalam politik, sayap kanan atau kelompok kanan adalah istilah yang mengacu kepada segmen spektrum politik yang biasanya dihubungkan dengan konservatisme, liberalisme klasik, kelompok kanan agama, atau sekadar lawan dari politik sayap kiri.
Dikutip dari Phone Arena (20/5), penelitian yang dilakukan oleh PolitiFact mengonfirmasi bahwa headline tersebut adalah hoaks total, dan CNBC sama sekali tidak pernah mempublikasikan berita semacam itu. Apple tidak memiliki rencana untuk menghapus emoji badut dari perangkat iPhone mereka.
Sebaliknya, headline palsu tersebut rupanya dimaksudkan untuk menyembunyikan berita asli mengenai promosi makanan bernilai $5 dari McDonald’s. Berita yang ditulis oleh Kate Rogers dan diterbitkan di CNBC pada 15 Mei sebenarnya membahas tentang peluncuran promosi tersebut yang akan berlangsung pada bulan Juni mendatang.
Diduga, akun “FullMetalPatriot” yang dikenal sebagai pendukung setia mantan Presiden Donald Trump, memposting headline palsu tersebut di sebuah forum yang mendukung Trump. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan emoji badut tidaklah secara eksklusif terkait dengan satu pihak politik saja, karena sering digunakan untuk mengomentari tindakan politik dari kedua kubu partai besar di Amerika Serikat.