Hyundai mengumumkan bahwa mereka akan menarik lebih dari 145.000 kendaraan listrik di Amerika Serikat karena masalah yang dapat menyebabkan hilangnya daya penggerak.
Hyundai mengumumkan bahwa mereka akan menarik lebih dari 145.000 kendaraan listrik di Amerika Serikat karena masalah yang dapat menyebabkan hilangnya daya penggerak. National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengidentifikasi bahwa masalah ini disebabkan oleh unit kontrol pengisian daya yang terintegrasi yang bisa rusak dan menghentikan pengisian baterai 12-volt, yang pada akhirnya dapat menyebabkan hilangnya daya penggerak secara tiba-tiba.
Penarikan ini mencakup beberapa model, termasuk Ioniq 5 dan Ioniq 6, serta beberapa varian mewah Genesis GV60, Genesis GV70, dan Genesis G80 dari tahun model 2022 hingga 2025. Selain itu, sub-brand Hyundai, Kia, juga melakukan penarikan sekitar 62.000 kendaraan EV mereka, termasuk Kia EV6 dari tahun model 2022 hingga 2024.
Dilansir dari Engadget (25/11), dealer Hyundai akan memeriksa kendaraan yang terkena penarikan secara gratis dan akan mengganti bagian yang perlu serta memperbarui perangkat lunak jika diperlukan. NHTSA juga menyatakan bahwa kegagalan unit kontrol pengisian daya ini dapat menyebabkan serangkaian peringatan pengemudi dan mengaktifkan mode berkendara “fail-safe” yang secara bertahap mengurangi daya penggerak dalam 20 hingga 40 menit. Kehilangan daya penggerak ini meningkatkan risiko kecelakaan.
Hyundai telah mengalami beberapa penarikan sebelumnya, termasuk lebih dari 34.000 kendaraan karena masalah penutup langit-langit yang bisa tertutup secara tak terduga, serta masalah perangkat lunak yang mempengaruhi unit kontrol transmisi. Meskipun demikian, Hyundai berkomitmen untuk memperbaiki masalah ini secara gratis untuk para pemilik kendaraan yang terkena penarikan.