Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, Indonesia menyaksikan langkah besar dalam transformasi digital dengan kolaborasi antara Telkom, Buma, dan Dana bersama Microsoft.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, Indonesia menyaksikan langkah besar dalam transformasi digital dengan kolaborasi antara Telkom, Buma, dan Dana bersama Microsoft. Ketiga perusahaan ini telah mengambil inisiatif penting dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam operasi bisnis mereka, menandai era baru dalam inovasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Pionir dalam dunia coding PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, sebagai penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Indonesia, telah memulai penggunaan GitHub Copilot, sebuah alat AI canggih untuk pengembang. Dengan menyediakan alat ini bagi 260 pengembang di perusahaan, Telkom telah meningkatkan efisiensi dan kualitas kode pemrograman yang merupakan tulang punggung infrastruktur digital mereka.
Buma, dikenal sebagai pemain utama dalam industri, telah menunjukkan komitmen kuat terhadap adopsi AI. Melalui kolaborasi ini, Buma berupaya untuk tidak hanya mengembangkan bisnisnya tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap transformasi masyarakat dan ekonomi Indonesia.
Dana, sebagai salah satu platform keuangan terdepan, telah mengadopsi AI untuk meningkatkan layanan dan operasionalnya. Kolaborasi dengan Microsoft memungkinkan Dana untuk memanfaatkan AI dalam skala yang lebih luas, membawa kemajuan teknologi ke tangan pengguna.
Melalui acara Microsoft Build: AI Day Jakarta, Microsoft telah menyoroti pengalaman kolaboratif dengan ketiga mitra tersebut. Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, menyatakan kehormatan dalam membantu Telkom, Buma, dan Dana dalam perjalanan transformasi AI mereka, mendemokratisasi AI agar dapat digunakan oleh semua orang.
Langkah-langkah progresif yang diambil oleh Telkom, Buma, dan Dana, bersama dukungan Microsoft, menunjukkan bahwa transformasi digital bukan hanya suatu kebutuhan tetapi juga suatu kenyataan yang tak terelakkan bagi masa depan bisnis di Indonesia. Dengan populasi yang melebihi 278 juta jiwa dan penggunaan internet yang mencapai lebih dari 200 juta orang, Indonesia berada pada posisi unik untuk memanfaatkan potensi AI yang dapat meningkatkan PDB hingga hampir US$366 miliar pada tahun 2030.
Transformasi AI ini tidak hanya membuka babak baru dalam dunia coding dan inovasi bisnis tetapi juga membawa dampak positif yang luas bagi masyarakat dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.