News Teknologi

WhatsApp uji coba fitur hapus pesan belum dibaca

×

WhatsApp uji coba fitur hapus pesan belum dibaca

Sebarkan artikel ini



Fitur baru ini dapat menjadi solusi bagi pengguna yang sering merasa kewalahan dengan banyaknya pesan, terutama di grup obrolan yang aktif.

WhatsApp sedang menguji coba fitur baru dalam pembaruan beta untuk Android (versi 2.24.11.13) yang dapat mengubah cara pengguna mengelola pesan yang belum dibaca. Menurut WABetaInfo, aplikasi perpesanan ini sedang mengembangkan fitur yang secara otomatis akan menghapus jumlah pesan belum dibaca setiap kali aplikasi dibuka.

Dikutip dari Phone Arena (21/5), fitur baru ini dapat menjadi solusi bagi pengguna yang sering merasa kewalahan dengan banyaknya pesan, terutama di grup obrolan yang aktif. Saat ini, jumlah pesan belum dibaca dapat menjadi pengingat terus-menerus tentang percakapan yang belum dilihat atau dibaca, yang bisa menyebabkan kecemasan sosial media.

Dengan mereset penghitung pesan secara otomatis, WhatsApp kini bisa memberikan pengguna sebuah awal yang baru setiap kali mereka membuka aplikasi, memungkinkan mereka untuk fokus pada pesan baru dan penting.

Meskipun fitur ini masih dalam tahap pengembangan, tampaknya WhatsApp memprioritaskan peningkatan opsi manajemen notifikasi. Hal ini mengikuti pengumuman sebelumnya tentang fitur untuk mengelola notifikasi reaksi pada pembaruan status, memberikan pengguna kontrol yang lebih besar atas preferensi notifikasi mereka.

Perlu dicatat bahwa fitur ini masih dalam tahap pengujian dan mungkin tidak segera tersedia untuk semua pengguna. Selain itu, WhatsApp belum secara resmi mengkonfirmasi tanggal rilis untuk fitur ini, tetapi diharapkan akan diluncurkan dalam pembaruan mendatang.

Langkah WhatsApp ini, bersama dengan perubahan dan pembaruan baru-baru ini seperti tampilan baru yang segar, menunjukkan upaya yang didedikasikan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan memberikan lebih banyak opsi untuk kustomisasi dan kontrol. Aplikasi ini terus mengatasi masalah umum seperti kelebihan notifikasi, sinkronisasi yang tepat antara perangkat, dan penemuan saluran.

Dengan melakukan itu, WhatsApp menciptakan pengalaman perpesanan yang lebih terorganisir dan menyenangkan bagi penggunanya.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *