Apple sedang mempersiapkan modem 5G pertama mereka sendiri untuk iPhone SE generasi selanjutnya yang akan diluncurkan tahun depan.
Apple sedang mempersiapkan modem 5G pertama mereka sendiri untuk iPhone SE generasi selanjutnya yang akan diluncurkan tahun depan. Modem ini, yang diberi nama kode Sinope, telah dikembangkan selama lebih dari lima tahun dan diharapkan akan muncul juga pada beberapa iPad entry-level. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa modem ini tidak akan sebaik modem Qualcomm saat ini.
Dilansir dari Engadget (9/12), modem Sinope tidak mendukung standar 5G mmWave yang cepat tetapi temperamental, hanya mendukung Sub-6 GHz. Selain itu, modem ini hanya mendukung agregasi empat carrier, sedangkan modem Qualcomm terbaru mendukung agregasi enam atau lebih. Dalam uji laboratorium, modem Apple mencapai kecepatan download hingga 4 Gbps, yang lebih lambat dibandingkan dengan modem Qualcomm yang tidak mendukung mmWave.
Meskipun modem Apple ini tidak sebaik Qualcomm, ada beberapa keunggulan yang dimilikinya. Modem ini lebih terintegrasi dengan prosesor Apple sendiri, sehingga dapat mengonsumsi daya lebih efisien dan mendeteksi layanan seluler dengan lebih efisien. Selain itu, modem ini juga mendukung fitur Dual SIM Dual Standby dan pengelolaan batas SAR (Specific Absorption Rate) yang lebih cerdas melalui chip utama.
Apple berencana untuk memperbaiki teknologi modem mereka dalam beberapa tahun ke depan. Pada tahun 2026, modem generasi kedua yang diberi nama Ganymede akan mendukung mmWave 5G dan agregasi enam carrier untuk Sub-6 GHz. Pada tahun 2027, modem generasi ketiga yang diberi nama Prometheus diharapkan akan mengungguli modem Qualcomm dengan dukungan jaringan satelit generasi berikutnya dan fitur kecerdasan buatan (AI).
Meskipun modem baru ini tidak sebaik Qualcomm, Apple berharap bahwa dengan pengembangan berkelanjutan, mereka akan dapat mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga dan meningkatkan kinerja perangkat mereka secara keseluruhan.
