Perubahan ini bertujuan untuk mempermudah baik individu maupun organisasi dalam mengamankan akun online mereka.
Google mengumumkan peningkatan dalam proses pengaturan verifikasi dua langkah (2FA) untuk akun Workspace dan personal. Perubahan ini bertujuan untuk mempermudah baik individu maupun organisasi dalam mengamankan akun online mereka.
Dilansir dari Phone Arena (7/5), dengan pembaruan terbaru ini, pengguna kini dapat langsung menambahkan aplikasi otentikator seperti Google Authenticator atau kunci keamanan fisik tanpa harus terlebih dahulu mendaftarkan nomor telepon. Perubahan ini menghapus keharusan verifikasi berbasis telepon yang sebelumnya menjadi langkah awal dalam pengaturan 2FA.
Selain itu, Google memperkenalkan opsi lebih luas dalam penggunaan kunci keamanan dengan mengizinkan pendaftaran kunci sebagai kredensial FIDO1 atau FIDO2. Ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan teknologi terbaru dalam kunci keamanan.
Walaupun terdapat kemudahan baru ini, Google mengingatkan bahwa pengguna masih perlu menggunakan kombinasi dari kata sandi dan faktor kedua saat melakukan login. Pilihan untuk mengabaikan penggunaan kata sandi, yang tersedia dalam pengaturan kebijakan Workspace, akan tergantung pada kebijakan yang ditetapkan oleh administrator masing-masing organisasi.
Perubahan ini juga mempengaruhi prosedur penghentian penggunaan 2FA, dimana metode otentikasi kedua tidak akan otomatis terhapus jika pengguna atau administrator memilih untuk menonaktifkannya. Langkah ini diambil untuk memastikan proses off-boarding yang efisien dan aman.
Penerapan pembaruan keamanan ini telah dimulai hari ini dan diharapkan rampung dalam waktu satu hingga tiga hari ke depan. Google juga menyarankan bagi pengguna yang belum mengaktifkan 2FA untuk mengunjungi Pusat Bantuan Google, dimana tersedia panduan lengkap mengenai cara pengaturannya.
Dengan perubahan ini, Google berharap dapat meningkatkan keamanan akun pengguna serta menyederhanakan proses pengaturan dan penggunaan 2FA.
