Intel resmi luncurkan Lunar Lake, fokus ke AI

Intel baru saja mengumumkan kehadiran prosesor terbaru mereka bernama Lunar Lake. Prosesor yang satu ini sengaja dihadirkan untuk produsen yang ingin memiliki laptop tipis, irit daya, serta memiliki kemampuan AI yang sangat baik.

Ada beberapa pembeda yang dihadirkan oleh Intel di Lunar Lake ini jika dibandingkan dengan pendahulunya, yakni Meteor Lake. Perbedaan inilah yang membuat prosesor ini dapat memiliki efisiensi daya namun tetap bertenaga. Intel bahkan dengan terang-terangan menantang prosesor berbasis ARM dengan mengatakan bahwa “prosesor X86 dapat memiliki efisiensi daya yang sangat baik”.

Salah satu hal yang dapat mereka lakukan untuk memangkas penggunaan daya adalah dengan menonaktifkan hyperthreading di arsitektur P-Core mereka, yang kini mereka sebut sebagai “Lion Cove”. Mungkin ini keputusan yang kontroversial, namun tidak mungkin mereka mengambil keputusan ini tanpa perhitungan matang.

Nah, untuk memberikan sedikit “tendangan” performa, Intel memutuskan untuk membuat luas penampang P-Core mereka lebih lebar. Artinya, ada peningkatan IPC yang memungkinkan lebih banyak data dapat diproses dalam satu waktu yang sama.

Jika dibandingkan dengan Redwood Cove di Meteor Lake, P-Core Lion Cove memiliki peningkatan performa 14 persen hanya untuk IPC-nya. Sedangkan untuk performance to watt Lion Cove dapat lebih baik hingga 18 persen atau lebih. Sedangkan untuk L3 cache-nya, P-Core ini hadir dengan shared cache hingga 12MB.

Yang menariknya adalah meski menghilangkan teknologi hyper threading, performa dari Lion Cove ini mampu mengalahkan performa pendahulunya. Di skenario perbandingan Hyper Threading dimatikan, Intel mengklaim arsitektur P-Core terbaru mereka ini memiliki 15 persen performa per watt lebih baik, 10 persen lebih baik untuk performa per area, dan hingga 30 persen lebih baik untuk performa per power per area.

Sedangkan jika dibandingkan dengan saat Hyper-threading diaktifkan, Lion Cove masih memiliki 5 persen performa per watt lebih baik, 15 persen lebih baik untuk performa per area, dan hingga 15 persen lebih baik untuk performa per power per area.

Tapi, selain mengandalkan peningkatan single core di sektor P-Core, Intel juga membawa peningkatan di sektor E-Core nya. Sama seperti P-Core nya, Skymont E-core cluster di Lunar Lake juga memiliki penampang yang lebih lebar, hingga 68 persen lebih besar, selain juga meningkatkan jumlah ini dari 2 inti ke 4 inti, dan juga memiliki total 4MB shared L2 Cache, dimana juga meningkat dua kali lipat dari pendahulunya.

Nah untuk performa, Skymont E-core cluster ini disebut memiliki efisiensi daya hingga 1/3 dari pendahulunya, dengan peningkatan performa hingga 4 kali, dan memiliki performa hingga 2,9 kali dari power peak Meteor Lake. Dan perlu diingat, perbandingan ini merupakan perbandingan dengan prosesor Meteor Lake versi mobile.

Intel pun cukup gila dengan memperlihatkan bagaimana performa Skymont E-core cluster ini dengan cluster E-Core di Raptor Lake. Memang, performa atas dari kedua chipset ini tidak dapat dibandingkan, namun saat membandingkan di performa bawah, Skymont E-core cluster memiliki 0,6 kali power lebih rendah di performa yang sama dan memiliki 1,2 kali performa lebih baik di power yang sama. Oh iya, sekedar informasi, konfigurasi CPU baru ini berupa 8 Core (4 P-Core dan 4 E-Core).

Ada lagi nih solusi untuk meningkatkan performa dan menurunkan penggunaan daya yang dilakukan oleh Intel di Lunar Lake ini. Hal tersebut adalah dengan menyematkan memory chip dari yang tadinya ditanam atau dipasang di motherboard, kini memory chip tersebut disematkan langsung ke prosesor mereka.

Ya, Intel Lunar Lake saat ini sudah mendukung penggunaan RAM di prosesor mereka, dimana diklaim dapat memberikan performa akses yang lebih tinggi dan daya yang lebih rendah. Memory yang digunakan mendukung LPDDR5X dengan kapasitas hingga 32GB (dua keping).

Dengan pindahnya modul RAM ke chipset, para produsen laptop akan dapat mengecilkan ukuran motherboard dan memperbesar ukuran baterai atau menambah slot penyimpanan lebih banyak. Selain itu, produsen laptop juga dapat mempertipis laptop mereka sehingga lebih kompak.

Tapi, apa sih yang akan dapatkan dengan arsitektur terbaru dari Intel ini? Jadi, Intel mengatakan bahwa prosesor yang satu ini akan memiliki penggunaan daya yang lebih rendah bukan hanya dengan AMD Ryzen 7 7840U saja, melainkan juga dari Qualcomm Snapdragon 8cx Gen 3.

Untuk AMD Ryzen 7 7840U, Intel mengatakan bahwa mereka akan 30 persen lebih rendah. Sedangkan untuk Qualcomm Snapdragon 8cx Gen 3, mereka bisa unggul hingga 20 persen lebih rendah. Tapi untuk diingat, pengujian yang mereka lakukan hanya menggunakan Microsoft Teams Conferencing saja, belum mencakup pengujian lainnya.

Selain itu, hadir juga GPU baru, yang mereka beri nama Xe2. Dengan kehadiran GPU baru ini, mereka mengklaim ada peningkatan performa per daya hingga 12,5 kali jika dibandingkan dengan pendahulunya, dengan janji dukungan driver game day-0 yang lebih banyak.

Di sisi Ray Tracing, Xe RTU juga mendapatkan uplift performa. Mereka memberikan 3 Traversal pipelines, 18 Box intersections, serta 2 Triangle intersections untuk menghadirkan performa Ray Tracing yang lebih baik.

Nah, untuk GPU di Lunar Lake sendiri, mereka akan menggunakan 8 Xe Cores dengan total 64 Vector Engine, 8 Ray Tracing Units, dan lainnya. Dan jika dibandingkan dengan pendahulunya, GPU baru ini akan memiliki peningkatan performa per daya hingga 1,5 kali.

Lalu, ada juga dukungan total 3 Display Pipes dimana dapat mendukung resolusi satu 8K60 HDR, hingga 3 layar 4K60 HDR, atau 1080p 360Hz serta 1440p 360Hz. Ada juga dukungan HDMI 2.1, Displayport 2.1, serta eDP 1.5.

Sedangkan untuk dukungan multimedia, Media engine di Lunar Lake sudah mendukung format utama seperti AVC, VP9, H.265 HEVC, AV1, dan yang baru sudah mendukung VVC. GPU ini juga mendukung format up to 8K60 10-bit HDR decode dan up to 8K60 10-bit HDR Encode.

Gak sampai disitu saja, Intel juga memperkenalkan memperkenalkan Thread Director baru. Jika di generasi sebelumnya semua aplikasi yang berjalan dimasukkan ke P-Core terlebih dahulu baru didistribusikan ke E-Core jika memang dibutuhkan, sekarang mereka balik.

Semua aplikasi pertama-tama akan dipaksa masuk ke E-Core terlebih dahulu, yang pastinya untuk pengiritan daya. Dan jika diperlukan barulah akan ditransfer ke P-Core. Tapi perlu diingat, karena E-Core di Lunar Lake sudah cukup bertenaga, bisa saja aplikasi yang tadinya berjalan di P-Core di Tiger Lake hanya akan berjalan di E-Core Lunar Lake.

Ada juga hal gila lain yang diumumkan oleh Intel dalam peluncuran ini. Meski produsen laptop dapat membuat laptop yang tipis dan berdimensi kecil, Intel menjanjikan dukungan 2 Thunderbolt 4 di setiap laptop, bahkan jumlah maksimal yang dapat disematkan mencapai 3 port sekaligus.

Dukungan WiFi 7 juga hadir untuk memastikan laptop yang diproduksi mendapatkan kecepatan internet yang kencang dan stabil. Ada juga dukungan Bluetooth 5.4 dan up to 4x PCIe Gen 5.0 dan up to 4x PCIe Gen 4.0 per prosesor.

AI, jadi hidangan utama Intel di tahun 2024

Meski menjanjikan peningkatan performa yang menggiurkan, bintang utama dari Lunar Lake adalah kemampuan AI-nya. Intel bahkan menyatakan bahwa prosesor ini akan memiliki kemampuan AI setara dengan hingga 120 platform TOPS.

Untuk lebih spesifik, Intel mengungkapkan bahwa CPU mereka kini dapat menjalankan total higga 5 TOPS, yang dimana dapat dengan nyaman menjalankan light AI workloads, dimana menurut kami sudah cukup kencang.

Sedangkan untuk GPU, perusahaan asal Amerika tersebut mengungkapkan bahwa GP mereka akan memiliki kekuatan hingga 67 TOPS. Dengan performa ini, GPU baru Lunar Lake akan dapat dengan nyaman menjalankan AI di gaming dan untuk aplikasi konten kreator.

Terakhir nih, di bagian yang paling diperhatikan oleh Intel, yakni di bagian NPU-nya. Mereka menggunakan chipset baru, yakni NPU 4 yang diklaim dapat menjalankan hingga 48 TOPS. Ini merupakan peningkatan yang sangat besar dari generasi sebelumnya, NPU 3 yang hanya mendukung 11.5 TOPS saja.

Jika dibandingkan dengan pendahulunya, NPU 4 memiliki performa 2x lebih besar dengan peak power yang dihasilkan oleh NPU 3. Sedangkan untuk performa tertingginya, NPU 4 bisa mencapai 4x lipat.

Jadi intinya adalah Intel Lunar Lake adalah sebuah prosesor yang memang dihadirkan oleh Intel untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mengembangkan chipset NPU agar dapat bersaing dengan pemain lain di pasaran.

Ditambah lagi, Microsoft dalam waktu dekat ini meluncurkan Copilot+, dimana meminta spesifikasi minimum 40 TOPS. Mengingat Tiger Lake menggunakan NPU 3 yang hanya memiliki 11.5 TOPS, jadi hadirnya Lunar Lake menjadi sangat masuk akal. Laptop yang menggunakan prosesor Lunar Lake akan meluncur pada Q2 2024 mendatang.