Qualcomm telah meluncurkan rincian lebih lanjut tentang GPU Adreno X1, unit pemrosesan grafis yang terintegrasi ke dalam prosesor Snapdragon X Elite/Plus mereka yang akan datang.
Qualcomm telah meluncurkan rincian lebih lanjut tentang GPU Adreno X1, unit pemrosesan grafis yang terintegrasi ke dalam prosesor Snapdragon X Elite/Plus mereka yang akan datang. Prosesor ini akan menjadi jantung dari laptop Windows on Arm yang diluncurkan minggu depan.
Adreno X1 mewakili generasi pertama unit pemrosesan grafis yang dirancang khusus untuk sistem Windows on Arm dari Qualcomm. Dilansir dari Gizmochina (14/6), penunjukan “X1” menandakan generasi awal, dengan iterasi di masa depan kemungkinan besar mengikuti skema penamaan yang serupa (misalnya, Adreno X2).
Konfigurasi tertinggi Adreno X1, dijuluki “X1-85,” menawarkan hingga 6 shader core dengan total 1536 FP32 ALU (Arithmetic Logic Units). Hal ini memungkinkannya memproses 96 unit tekstur per siklus dan memberikan kinerja puncak hingga 4,6 TFLOPS (triliun operasi floating-point per detik). Selain itu, ia dapat memproses 72 juta piksel data per detik.
Adreno X1 memastikan kompatibilitas dengan API grafis mainstream seperti DirectX 12.1 (Shader Model 6.7), DirectX 11, Vulkan 1.3, dan OpenCL 3.0. Kompatibilitas luas ini memastikan pengembang dapat memanfaatkan kemampuan Adreno X1 untuk berbagai aplikasi.
Qualcomm membandingkan Adreno X1-85 dengan prosesor mobile Intel Core Ultra 7 155H dengan 8 core Xe. Mereka mengklaim Adreno X1-85 mampu menyamai atau bahkan mengungguli performa GPU Intel di beberapa game, semuanya di-benchmark pada resolusi 1080p. Namun, detail spesifik tentang pengaturan game dan platform pengujian masih dirahasiakan.
Qualcomm juga memperkenalkan “Adreno Control Panel,” sebuah aplikasi khusus untuk mengelola optimalisasi game dan pembaruan driver. Fokus pada kontrol pengguna dan peningkatan berkelanjutan ini menunjukkan komitmen Qualcomm untuk menyempurnakan kinerja Adreno X1 dari waktu ke waktu, dengan pembaruan yang dijanjikan setidaknya sebulan sekali.
