News Teknologi

Ahli AI Google prediksi AI lima tahun kedepan

×

Ahli AI Google prediksi AI lima tahun kedepan

Sebarkan artikel ini



Lima tahun kedepan, menurut ahli AI Google Ray Kurzweil, AI akan dapat menandai era baru manusia hibrida.

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan sebuah kesadaran yang dibuat manusia untuk dapat meniru cara berpikir manusia yang berujung dapat membantu kehidupan manusia. Namun, banyak orang masih melihat AI sebagai ancaman dan takut terhadap teknologi yang satu ini.

Namun di balik semua kontroversi ini, AI masih dalam tahap pengembangan awal dan akan terus berkembang dengan pesat. Namun, sejauh apa sebenarnya AI dapat berkembang di masa depan?

Menjawab hal ini, seorang futuris terkenal bernama Ray Kurzweil telah memberikan pandangan masa depan terhadap AI. Dia menyebut, teknologi ini akan menandai era baru manusia hibrida yang mampu menua secara terbalik dalam lima tahun ke depan.

Dr Kurzweil yang merupakan Insinyur dari Google ini menjadi terkenal pada tahun 2005 ketika ia meramalkan dalam buku berjudul “The Singularity Is Near”, bahwa singularitas teknologi, yakni momen di mana AI melampaui semua manusia dan memicu “ledakan kecerdasan”, akan terjadi pada tahun 2045.

Dan pada buku yang akan dia rilis dalam waktu dekat ini, berjudul The Singularity is Nearer: When We Merge with AI, Dr Kurzweil memperbarui prediksi sebelumnya dan menguraikan bagaimana menurutnya teknologi AI dapat mengubah manusia secara biologis.

Saat mempromosikan bukunya pada episode terbaru podcast Joe Rogan Experience, Dr Kurzweil mengatakan ia yakin kecerdasan buatan akan melampaui kecerdasan manusia sebelum akhir dekade ini.

“Kami belum sampai di sana, tetapi kami akan sampai di sana, dan pada tahun 2029 akan menyamai siapa pun,” kata Dr. Kurzweil, seperti dikutip dari laman Ther Register (22/10).

“Saya sebenarnya dianggap konservatif. Orang-orang berpikir bahwa itu akan terjadi tahun depan atau tahun berikutnya.” Dan tentu saja, salah satu yang menganggap Dr Kurzweil adalah orang konservatif adalah Elon Musk.

“AI mungkin akan lebih pintar daripada manusia mana pun tahun depan,” tulis CEO dari Tesla, xAI, dan SpaceX, sebagai tanggapan atas komentar Dr. Kurzeil. “Pada tahun 2029, AI mungkin lebih pintar daripada semua manusia yang digabungkan.”

Teknolog terkemuka lainnya memuji Dr. Kurzweil atas keakuratan prediksinya, dengan pendiri Google Larry Page secara pribadi mempekerjakannya di perusahaan tersebut pada tahun 2012, dan salah seorang pendiri Microsoft Bill Gates menggambarkannya sebagai “orang terbaik yang saya kenal dalam memprediksi masa depan kecerdasan buatan”.

Ilmuwan komputer yang kini berusia 76 tahun tersebut telah bekerja di bidang kecerdasan buatan selama lebih dari enam dekade, mengutip kemajuan eksponensial daya komputasi dalam beberapa dekade terakhir untuk memperkuat prediksinya, menyusun lusinan grafik untuk buku barunya.

Ketika ditanya di Joe Rogan Experience tentang perubahan revolusioner macam apa yang dapat dihadirkan AI bagi masyarakat dalam beberapa tahun mendatang, Dr. Kurzweil berkata ia yakin AI akan segera mampu membalikkan penuaan manusia.

“Satu hal yang saya rasa akan terjadi dalam lima tahun, pada tahun 2029, adalah kita akan mencapai kecepatan lepas dari umur panjang. Jadi sekarang Anda menjalani satu tahun dan Anda menghabiskan satu tahun umur panjang Anda. Anda kemudian bertambah satu tahun,” ungkapnya.

“Namun, kemajuan ilmiah berjalan secara eksponensial dan pada tahun 2029 Anda akan mendapatkan waktu satu tahun penuh… Setelah tahun 2029 Anda sebenarnya akan mendapatkan waktu lebih dari satu tahun.”



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *