Apple baru-baru ini mengonfirmasi bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk mengembangkan mesin pencari mereka sendiri.
Apple baru-baru ini mengonfirmasi bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk mengembangkan mesin pencari mereka sendiri. Eddy Cue, Wakil Presiden Senior dari layanan Apple, menjelaskan alasan di balik keputusan ini dalam suatu pernyataan yang diajukan ke pengadilan federal AS. Dilansir dari Hardwarezone (30/12), dia menyatakan bahwa mengembangkan mesin pencari akan memerlukan investasi besar-besaran dan waktu yang lama, yang akan mengalihkan sumber daya dari area lain yang menjadi fokus utama Apple.
Cue juga menambahkan bahwa industri mesin pencari sedang berkembang pesat akibat kemajuan dalam kecerdasan buatan (AI), sehingga mengembangkan mesin pencari menjadi risiko ekonomi. Selain itu, untuk menciptakan bisnis mesin pencari yang kompetitif, Apple perlu membangun platform untuk iklan berbasis target, yang bukan merupakan bisnis utama mereka dan juga bertentangan dengan komitmen mereka terhadap privasi pengguna.
Apple saat ini menerima pembayaran besar dari Google untuk menjadikan Google sebagai mesin pencari default di peramban Safari mereka. Pada tahun 2022, Apple menerima sekitar $20 miliar dari perjanjian ini. Jika perjanjian ini tidak berlaku, Apple akan kehilangan sumber pendapatan yang signifikan dan kemampuan untuk terus menyediakan produk yang paling baik bagi pengguna mereka.
Cue menekankan bahwa Apple terus berfokus pada menciptakan pengalaman pengguna terbaik dan mengeksplorasi potensi kemitraan dengan perusahaan lain untuk mencapai tujuan ini. Dia menyatakan bahwa Apple tidak memiliki jumlah profesional khusus dan infrastruktur operasional yang diperlukan untuk membangun dan menjalankan bisnis mesin pencari yang sukses.