Apple baru-baru ini dikabarkan sedang berdiskusi dengan dua perusahaan teknologi Tiongkok, yaitu Tencent dan ByteDance.
Apple baru-baru ini dikabarkan sedang berdiskusi dengan dua perusahaan teknologi Tiongkok, yaitu Tencent dan ByteDance, untuk mengintegrasikan model AI mereka ke dalam iPhone yang dijual di Tiongkok. Diskusi ini merupakan bagian dari upaya Apple untuk memasarkan fitur AI di Tiongkok, mengingat Apple menghadapi tantangan dalam mengimplementasikan fitur AI di negara tersebut karena kekhawatiran keamanan data.
Tencent dan ByteDance masing-masing memiliki model AI yang sudah berkembang, yaitu Hunyuan dan Doubao, yang mungkin akan diintegrasikan ke dalam iPhone jika diskusi ini berhasil. Apple telah menghadapi kesulitan dalam mengimplementasikan fitur AI di Tiongkok sebelumnya, termasuk ketika mereka berdiskusi dengan Baidu, namun diskusi tersebut tidak membuahkan hasil.
Dilansir dari Hardwarezone (30/12), Apple berharap dengan mengintegrasikan model AI dari perusahaan lokal, mereka dapat memenuhi persyaratan regulasi Tiongkok dan memenuhi permintaan konsumen untuk fitur AI di perangkat mereka. Tencent mengoperasikan aplikasi WeChat yang sangat populer di Tiongkok, sementara ByteDance mengoperasikan TikTok dan Douyin, versi Tiongkok dari TikTok. Kedua perusahaan ini memiliki teknologi AI yang sudah terbukti efektif dan disesuaikan dengan pengguna Tiongkok.
Jika diskusi ini berhasil, Apple dapat membawa fitur AI yang lebih lokal dan relevan untuk pengguna iPhone di Tiongkok, seperti asisten virtual dan pembuatan konten yang terintegrasi dengan ekosistem Apple. Meskipun diskusi ini masih dalam tahap awal, Apple berharap bahwa kemitraan ini dapat memberikan keunggulan kompetitif di pasar smartphone yang sangat kompetitif di Tiongkok.
