Telah terungkap bahwa Apple sedang mengembangkan model AI-nya menggunakan kluster TPU Cloud v4 dan v5p milik Google.
Persaingan antara Apple dan Google terus berlanjut secara sengit. Meskipun kita biasanya mendengar tentang persaingan antara Android dan iOS, persaingan ini meluas ke berbagai kategori dengan kemajuan teknologi. Yang terbaru dari persaingan ini tidak diragukan lagi adalah kecerdasan buatan, meskipun merupakan teknologi yang relatif baru.
Namun, tampaknya permusuhan ini tidak berarti mereka tidak dapat saling menguntungkan. Bahkan, sebuah makalah penelitian AI baru yang diterbitkan oleh Apple mengungkapkan bahwa Apple menggunakan perangkat keras Google untuk meletakkan fondasi pertama Apple Intelligence.
Dilansir dari Gizmochina (31/7), telah terungkap bahwa Apple sedang mengembangkan model AI-nya menggunakan kluster TPU Cloud v4 dan v5p milik Google. Informasi ini diungkapkan dalam makalah penelitian yang baru diterbitkan oleh Apple. Studi yang berjudul “Apple Intelligence Foundation Language Models” merinci sumber dan proses pengembangan yang mendasari teknologi AI baru Apple.
Makalah tersebut menjelaskan sumber data yang digunakan Apple untuk melatih model AI-nya dan teknik yang diterapkan selama proses ini. Namun, detail yang paling mencolok adalah bahwa Apple awalnya menggunakan klaster Cloud TPU v4 dan v5p milik Google.
Sebagai informasi, klaster Cloud TPU milik Google dirancang untuk memenuhi kebutuhan komputasi berkinerja tinggi, menjadikannya platform yang ideal untuk tugas komputasi intensif seperti melatih model bahasa besar.
Alasan yang mungkin di balik langkah Apple adalah “kecepatan.” Meskipun banyak dari kita mungkin lupa, kegilaan AI yang dimulai dengan pengumuman ChatGPT bahkan belum berusia dua tahun. Ini berarti perusahaan membutuhkan waktu untuk mengembangkan teknologi mereka sendiri. Sementara beberapa mungkin bertindak lebih cepat dalam hal ini, Apple mungkin ingin menghemat waktu dengan menggunakan teknologi pesaingnya.
Meski demikian, ini hanyalah solusi sementara. Apple berencana untuk menginvestasikan lebih dari $5 miliar dalam pengembangan AI selama dua tahun ke depan. Investasi ini dipandang sebagai bagian dari tujuan Apple untuk mengejar kemampuan teknologi para pemimpin industri seperti Microsoft dan Meta.
