Dalam sebuah laporan, kepada investor mereka, Apple menyebut lini bisnis kecerdasan buatan (AI) dan headset mixed reality (XR) tidak akan membawa banyak pendapatan tahunan.
Dalam sebuah kabar terbaru, Apple tampaknya akan membuat kejutan yang cukup besar. Soalnya, dalam sebuah laporan, Apple telah memberi sinyal kepada para investor bahwa kedepannya, keuntungan yang didapat dari produk mereka akan berkurang.
Tapi, ini bukan berarti semua lini bisnis akan kehilangan keuntungannya. Yang dibicarakan oleh Apple adalah lini bisnis kecerdasan buatan (AI) dan headset mixed reality (XR) mereka. Hal ini tercermin dalam laporan tahunnya, dimana kedua lini tersebut masuk dalam kategori “risiko bisnis.
Namun, lini usaha mereka yang lain, seperti perangkat iPhone, iPad, Mac, dan lainnya masih akan menjadi bisnis yang menguntungkan. Soalnya, kedua lini bisnis tersebut sudah matang dan tidak membutuhkan banyak dana untuk pengembangannya.
Pihak Apple mengatakan, pemgembangan teknologi AI seperti Apple Intelligence sangat diperlukan untuk menyaingi raksasa teknologi lain seperti Google dan Meta. Mereka masih harus “membakar uang” untuk dapat setidaknya setara dengan perusahaan-perusahaan tersebut.
Sedangkan di sisi lain, seperti dilansir dari laman Techcrunch (6/11), produk lainnya seperti headset Vision Pro dengan harga USD3.499, menghadapi kesulitan menarik pasar luas karena harga yang sangat premium.
Karena penjualan yang terbatas ini menambah tantangan bagi Apple dalam upayanya menghadirkan produk unggulan baru yang sebanding dengan kesuksesan iPhone.
Mengingat tantangan yang dihadapi produk baru ini, Apple memperingatkan investor bahwa pertumbuhan masa depan mungkin tidak semudah ketika iPhone menjadi pusat pendapatan utama mereka.
