Setelah berbulan-bulan terdapat banjir rumor, Asus akhirnya meluncurkan ROG Ally X di Computex 2024.
Setelah berbulan-bulan terdapat banjir rumor, Asus akhirnya meluncurkan ROG Ally X di Computex 2024. Meskipun bukan pengganti keseluruhan dari Ally versi awal, model X menghadirkan beberapa peningkatan yang menjadikannya pilihan yang lebih menarik untuk gaming PC portabel.
Perubahan terbesar terletak di dalamnya. Dilansir dari Gizmochina (3/6), prosesor Z1 Extreme yang menggerakkan perangkat genggamnya tetap sama, tetapi kini terpasang pada motherboard baru yang mendukung SSD 2280 penuh, yang menawarkan drive dua sisi.
Asus juga menggandakan penyimpanan pada varian dasar menjadi SSD 1TB yang besar dan kuat. RAM telah ditingkatkan menjadi 24 GB DDR5-7500 — 8GB yang didedikasikan untuk GPU terintegrasi Z1 Extreme.
Selain itu, ROG Ally X kini dilengkapi sel 80 mAh, dua kali lipat dari Ally asli, dan Asus telah mengatasi masalah termal dengan pipa panas yang lebih besar dan kipas yang lebih senyap. Hal ini juga berdampak pada penurunan performa karena mode performa kini berjalan pada 17W, naik dari 15W, dan mode senyap meningkat dari 10W menjadi 13W.
Dari segi desain, ROG Ally X mempertahankan estetika hitamnya yang ramping tetapi menerima beberapa penyempurnaan tata letak kontrol. D-pad telah ditingkatkan, joystick didesain ulang untuk daya tahan yang lebih baik dan masa pakai lima juta siklus (dibandingkan dengan dua juta siklus di Steam Deck), dan tombol makro di bagian belakang kini lebih kecil dan lebih tersembunyi.
Salah satu perubahan penting adalah penghapusan port XGM, digantikan oleh port USB Type-C kedua. Salah satu port ini kompatibel dengan Thunderbolt yang memungkinkan pengguna menghubungkan GPU eksternal untuk pengalaman bermain game yang lebih menuntut. Layarnya tetap sama dengan Ally asli, panel 7 inci 1080p dengan kecepatan refresh 120 Hz. Harga ROG Ally mulai dari USD799 (Rp12,9 juta).