News Teknologi

Bitcoin (BTC) berpotensi tutup bulan Mei dengan tren bullish

×

Bitcoin (BTC) berpotensi tutup bulan Mei dengan tren bullish

Sebarkan artikel ini



Pasar kripto memasuki pekan terakhir bulan Mei 2024, dimana Bitcoin masih terlihat naik di atas 14% sejak 1 Mei sehingga potensi menutup bulan Mei dengan bullish.

Pasar kripto memasuki pekan terakhir bulan Mei 2024, dimana Bitcoin masih terlihat naik di atas 14% sejak 1 Mei sehingga potensi menutup bulan Mei dengan bullish, pertama kali dalam tiga tahun terakhir.

Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha menjelaskan bahwa terdapat berbagai sentimen pendukung harga Bitcoin dalam sepekan terakhir. Selain merayakan Bitcoin Pizza Day setiap tanggal 22 Mei, pekan lalu telah terjadi keputusan penting lainnya dalam industri aset kripto.

Seperti diketahui, Komisi Bursa dan Sekuritas (SEC) Amerika Serikat telah menyetujui semua aplikasi spot Ethereum ETF, setelah menunda tenggat waktu selama berbulan-bulan. Ini menambah katalis dari persetujuan ETF Bitcoin pada awal Januari 2024 lalu.

Pada 23 Mei 2024, SEC telah menyetujui pengajuan 8 aplikasi ETF Ethereum spot dari VanEck, BlackRock, Fidelity, Grayscale, Franklin Templeton, ARK 21Shares, Invesco Galaxy, dan Bitwise. Sinyal kuat potensi persetujuan ETF Ethereum spot di AS mulai mencuat pada Senin (20/5), dimana SEC meminta para perusahaan yang ingin menawarkan produk ETF Ethereum spot untuk memperbarui dan mengajukan ulang dokumen penting.

Akibatnya, Ethereum (ETH) mencatat kenaikan terbesar pada Senin (20/5), menutup kenaikan harian sebesar 20%, hingga mendongkrak kapitalisasi pasar Ethereum melampaui Mastercard. Pada hari yang sama, Bitcoin (BTC) melonjak ke level tertinggi satu bulan di US$ 71,500.

Bitcoin kembali meraih angka US$ 70,000 untuk pertama kalinya dalam enam minggu terakhir. Performa positif BTC pekan lalu juga didorong dari arus masuk ke ETF Bitcoin spot di AS. Menurut data Coinglass, dalam periode perdagangan tanggal 20 – 24 Mei, ETF Bitcoin spot di AS mencatat total arus bersih (net inflow) yang mencapai US$1,056 miliar.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *