News Teknologi

Bocoran AI di iOS 18 sudah mulai terlihat

×

Bocoran AI di iOS 18 sudah mulai terlihat

Sebarkan artikel ini



LLM Apple dikatakan mampu mengidentifikasi kata kunci dan frasa untuk menghasilkan ringkasan dalam aplikasi Safari dan Messages.

Rumor telah beredar selama berbulan-bulan mengenai potensi integrasi kecerdasan buatan (AI) Apple dengan seri iPhone 16 dan iOS 18 mendatang. Berkat bocoran dari Apple Insider, sekarang kita mungkin bisa melihat sekilas apa yang ditawarkan Apple.

Dilansir dari Gizmochina (6/5), aplikasi inti iOS Apple – Safari, Spotlight Search, Siri, Mail, dan Messages – semuanya dijadwalkan untuk peningkatan AI. Bagian utama tampaknya adalah Model Bahasa Besar (LLM) baru pada perangkat (on-device) yang dijuluki “Ajax.”

Sistem ini akan mampu menghasilkan kalimat lengkap sebagai respons masukan pengguna dengan cepat. Dilaporkan bahwa Ajax akan menganalisis teks dan menawarkan beberapa kemungkinan balasan, mengurutkannya berdasarkan akurasi dan relevansi.

Selain itu, LLM itu dikatakan mampu mengidentifikasi kata kunci dan frasa untuk menghasilkan ringkasan dalam aplikasi Safari dan Messages. Di Safari 18, fitur “Intelligent Search” akan memungkinkan pengguna mendapatkan ringkasan singkat halaman web.

Apple juga dapat mengintegrasikan model AI-nya dengan perangkat dan aplikasi. Ini dilaporkan dapat mengidentifikasi kontak dalam pesan teks dan mengambil informasi relevan dari aplikasi Calendar untuk membantu pengguna membuat tanggapan yang sesuai konteks.

Tentu saja Siri juga akan mendapat manfaat dari AI. Laporan tersebut menunjukkan bahwa asisten suara milik Apple itu mungkin menawarkan ringkasan atau tanggapan yang disederhanakan berdasarkan konten pesan.

Meskipun semua tugas ini akan dilakukan di perangkat secara lokal, tugas yang lebih kompleks seperti pembuatan teks kreatif atau analisis mendalam mungkin masih bergantung pada pemrosesan cloud. Ada rumor bahwa Apple sedang menjajaki kemitraan dengan OpenAI dan Google untuk tugas tersebut.

Namun, Apple Insider mengatakan bahwa raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino ini sangat berfokus pada privasi pengguna dan mencari cara untuk meminimalkan pemrosesan berbasis cloud. Dengan semakin dekatnya WWDC, kemungkinan besar Apple akan secara resmi mengungkapkan fitur-fitur bertenaga AI ini selama konferensi tersebut.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *