News Teknologi

Dorong inovasi AI masa depan

×

Dorong inovasi AI masa depan

Sebarkan artikel ini



Samsung Solve for Tomorrow (SFT) kembali digelar, mengajak para inovator AI muda untuk beradu ide solusi inovatif.

Samsung Solve for Tomorrow (SFT) kembali digelar, mengajak para inovator AI muda untuk beradu ide solusi inovatif. Dalam upaya mencari solusi inovatif terhadap isu-isu yang ada, peran teknologi, terutama teknologi terkini seperti kecerdasan buatan (AI), menjadi sangat penting dan tidak dapat diabaikan. Bahkan, AI memiliki potensi untuk mengatasi beberapa tantangan terbesar dalam dunia pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

Dalam konteks ini, Samsung menginisiasi program Solve for Tomorrow yang bertujuan untuk mempercepat inovasi di bidang Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika (STEM). Program ini khusus ditujukan bagi talenta muda AI yang ingin mewujudkan imajinasi solusi nyata dan inovatif untuk memecahkan masalah masyarakat. Peserta SFT akan mendapatkan pelatihan design thinking dan mentoring untuk mengembangkan ide proyek berbasis AI yang dapat memberikan dampak positif bagi komunitas mereka.

Beberapa contoh penerapan AI yang relevan meliputi:

1. Pendidikan: AI dapat menghadirkan inovasi dalam praktik belajar mengajar, mempersonalisasi pembelajaran, dan meningkatkan efisiensi proses pendidikan.

2. Kesehatan: Teknologi AI digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan melalui informasi yang dipersonalisasi, konsultasi virtual, dan pemantauan jarak jauh.

3. Lingkungan: AI dapat membantu mengatasi masalah perubahan iklim, memprediksi bencana alam, mengidentifikasi polusi, dan meningkatkan hasil pertanian.

Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, menyatakan, “Melalui Samsung Solve for Tomorrow, kami membantu anak muda mengembangkan ide-ide terbaik untuk menghasilkan terobosan teknologi yang dapat memecahkan berbagai masalah di komunitas mereka. Ayo tunjukkan potensi diri kamu melalui Samsung Solve for Tomorrow! Ciptakan perubahan hari ini untuk hari esok yang lebih baik!”

Program ini terbuka untuk siswa sekolah menengah atas (SMA, SMK, dan MA) serta mahasiswa (D3, D4, dan S1) dari berbagai jurusan pendidikan. Setiap tim terdiri dari 2-4 peserta dan berasal dari sekolah atau perguruan tinggi yang sama. Soft skills seperti keterampilan komunikasi, kreativitas, pemikiran kritis, dan pemecahan masalah juga ditekankan dalam program ini, untuk mempersiapkan peserta meraih karier dan masa depan yang lebih baik



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *