News Teknologi

FBI ingatkan bahaya video palsu terkait keamanan pemilihan

×

FBI ingatkan bahaya video palsu terkait keamanan pemilihan

Sebarkan artikel ini



FBI mengeluarkan peringatan kepada pemilih di Amerika Serikat mengenai video-video palsu yang beredar menjelang pemilu.

FBI mengeluarkan peringatan kepada pemilih di Amerika Serikat mengenai video-video palsu yang beredar menjelang pemilu. Video-video ini, yang mengklaim berasal dari FBI, berisi informasi yang menyesatkan dan bertujuan untuk merusak integritas pemilu. FBI menyatakan bahwa mereka telah mengidentifikasi dua video yang secara salah mengklaim berasal dari FBI dan terkait dengan keamanan pemilu. FBI mengingatkan bahwa video-video semacam itu dapat dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) atau teknik manipulasi media lainnya.

Dilansir dari Engadget (5/11), salah satu video tersebut mengklaim bahwa FBI telah menangkap tiga kelompok yang terlibat dalam penipuan surat suara, sementara video lainnya terkait dengan suami dari Wakil Presiden Kamala Harris. Kedua video ini berisi konten yang tidak benar dan tidak berasal dari FBI. FBI menekankan bahwa upaya untuk menipu publik dengan konten palsu tentang operasi FBI merusak proses demokrasi dan bertujuan untuk mengikis kepercayaan terhadap sistem pemilu.

FBI juga mengingatkan bahwa video-video palsu ini sering kali merupakan hasil dari aktor asing, termasuk Rusia, yang berusaha mempengaruhi pemilu di Amerika Serikat. Meskipun FBI tidak secara eksplisit menyebutkan keterlibatan aktor asing dalam video-video terbaru ini, mereka mengakui bahwa video palsu sering kali digunakan oleh negara-negara seperti Rusia, Tiongkok, dan Iran untuk menciptakan ketidakpercayaan dan ketegangan di antara pemilih.

Untuk mengatasi ancaman ini, FBI bekerja sama dengan mitra penegak hukum negara bagian dan lokal untuk merespons ancaman pemilu dan melindungi komunitas saat warga Amerika menggunakan hak pilih mereka. FBI mendorong semua orang untuk mencari informasi pemilu dan pemungutan suara dari sumber yang dapat dipercaya, seperti kantor pemilu lokal mereka. Jika ada yang mencurigai adanya aktivitas kriminal, mereka diminta untuk melaporkannya kepada penegak hukum setempat atau kantor FBI terdekat.

Dengan peringatan ini, FBI berharap dapat meningkatkan kesadaran publik tentang ancaman disinformasi dan memastikan bahwa pemilih mendapatkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya menjelang pemilu. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen FBI untuk menjaga integritas pemilu dan melindungi proses demokrasi di Amerika Serikat.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *