Dalam sebuah kabar disebutkan bahwa Google tengah kembangkan Google Glass generasi terbaru dengan teknologi Gemini AI, ingin akuisisi perusahaan EssilorLuxottica.
Teknologi kacamata pintar dengan teknologi AI saat ini menjadi salah satu teknologi yang mulai diadopsi banyak pengguna teknologi di seluruh dunia. Salah satu produk yang mendapatkan respon cukup baik adalah kacamata cerdas Ray-Ban milik Meta.
Sebenarnya, tren ini sudah dimulai oleh beberapa perusahaan semenjak satu dekade terakhir ini. Salah satu contohnya adalah Google Glass yang pada akhirnya tidak dapat berkembang karena banyak yang bilang teknologi tersebut terlalu “canggih” untuk masanya.
Dan setelah satu dekade dari pertama kali diperkenalkan, Google dirumorkan sedang mengembangkan kacamata pintar berbasis AI generasi terbaru. Nantinya, produk ini disebut akan menggunakan Gemini untuk dimanfaatkan pengguna.
Rumor ini semakin diperkuat dengan kabar mengenai Google tengah mendekati EssilorLuxottica. Seperti diketahui, perusahaan yang satu ini merupakan pembuat kacamata yang memproduksi kacamata Ray-Band milik Meta, seperti dikutip dari laman Techradar (22/7).
Untuk informasi, sebelum bergabung dengan Essilor, Luxottica sebenarnya pernah bekerja sama dengan Google untuk perangkat Google Glass yang membuat kedua perusahaan ini memiliki sejarah bersama. Jadi wajar saja jika mereka ingin bekerja sama lagi, meski Google Glass gagal di pasar.
Namun di sisi lain, bukan hanya Google saja yang tertarik untuk mengakuisisi perusahaan tersebut. Di sisi lain, Meta juga disebut tengah mempertimbangkan untuk membeli saham EssilorLuxottica. Hingga berita ini dibuat, belum ada pengumuman resmi baik dari Google dan Meta terkait masalah yang satu ini.