Google menambahkan sejumlah fitur penyuntingan foto berbasis AI ke Google Photos yang awalnya terbatas pada perangkat Pixel dan Galaxy tertentu.
Google menambahkan sejumlah fitur penyuntingan foto berbasis AI ke Google Photos yang awalnya terbatas pada perangkat Pixel dan Galaxy tertentu. Namun, pada bulan April lalu, perusahaan tersebut mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan alat penyuntingan berbasis AI untuk setiap pengguna Google Photos.
“Sangat menggembirakan bahwa semakin banyak orang yang dapat menggunakan alat-alat ini,” kata manajer produk senior Google Photos, Selena Shang. Google dilaporkan telah mengembangkan alat-alat AI untuk memastikan bahwa alat-alat tersebut berfungsi dengan baik di berbagai perangkat.
Dilansir dari Gizmochina (2/8), perusahaan tersebut juga menjelaskan cara memanfaatkan alat-alat seperti Magic Editor, Magic Eraser, Photo Unblur, dan banyak lagi.
Magic Editor hadir dengan serangkaian fitur, salah satunya adalah alat Erase yang didukung AI generatif. Menurut Google, fitur Erase dan Magic Eraser dari Magic Editor dapat membantu Anda menghapus item yang tidak diinginkan dari gambar. Akan tetapi, masing-masing memiliki keunggulan yang berbeda.
“Magic Eraser paling cocok untuk perbaikan cepat pada bagian foto yang lebih kecil,” kata Selena. Menurutnya, Magic Eraser cocok untuk menghapus orang atau objek di latar belakang foto lanskap. Namun, jika Anda memiliki objek latar depan yang lebih menonjol dan kompleks, atau objek yang menempati sebagian besar foto secara umum yang ingin Anda hapus, AI generatif Magic Editor akan lebih efektif dalam mengisi ruang tersebut, jelasnya. AI generatif yang terakhir akan memberikan hasil yang lebih baik dengan “penghapusan yang lebih kompleks”.
Ada tiga cara berbeda untuk memilih objek saat menggunakan Magic Editor – mengetuk, mengusap, atau melingkari. Menurut Google, metode tertentu paling cocok untuk jenis pemilihan tertentu. Objek dengan batas yang jelas, seperti botol air di latar depan, biasanya lebih mudah diketuk. Namun, untuk objek dengan tepi yang kurang jelas, seperti daun yang membentuk pohon, mungkin lebih mudah untuk memilihnya dengan melingkari atau mengusap. Pengguna juga dapat memperbesar untuk memilih objek dengan presisi yang lebih tinggi.
Ada juga slider intensitas yang memungkinkan Anda menyesuaikan intensitas suntingan. Anda selalu dapat bermain-main dengannya untuk menyempurnakan hasilnya. “Setelah menerapkan Portrait Light, saya akan bermain-main dengan intensitas karena terkadang saya ingin efeknya sedikit lebih halus,” kata Selena.
Hal tersebut juga sesuai untuk Photo Unblur, di mana AI akan membuat subjek terlihat lebih detail. Namun, Anda mungkin lebih suka meninggalkan sedikit keburaman untuk tampilan artistik, yang kekuatan efeknya dapat disesuaikan.
