Pada versi beta terbaru Google Play Store (41.6.26), pengguna dapat melihat sekilas tampilan Collections.
Google sedang menguji fitur baru yang dinamakan “Collections” di Play Store. Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna menemukan aplikasi baru dengan lebih mudah. “Collections,” yang sebelumnya dikenal sebagai “Cubes,” telah dalam pengembangan selama beberapa waktu dan kini mendekati tahap peluncuran.
DIkutip dari Phone Arena (30/6), pada versi beta terbaru Google Play Store (41.6.26), pengguna dapat melihat sekilas tampilan Collections. Dengan menekan ikon Play Store selama beberapa detik, pengguna akan mengakses menu konteks yang menampilkan Collections. Widget ini menampilkan kategori seperti “Watch,” “Read,” “Listen,” “Shop,” dan “Social,” yang masing-masing mengarahkan pengguna ke pilihan aplikasi terkait.
Keunikan Collections terletak pada pendekatan kurasinya. Google bekerja sama dengan aplikasi-aplikasi pilihan untuk ditampilkan dalam kategori ini, mengatasi masalah umum berupa kelelahan dalam menemukan aplikasi yang tepat. Dengan menampilkan pilihan aplikasi berkualitas tinggi, Collections dapat mempermudah pengguna menemukan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
Namun, fitur ini mungkin tidak langsung tersedia untuk semua pengguna. Berdasarkan kode aplikasi, Collections kemungkinan akan diluncurkan pertama kali di Amerika Serikat sebelum diperluas ke negara lain. Strategi peluncuran terbatas ini memungkinkan Google mengumpulkan masukan pengguna dan menyempurnakan fitur sebelum dirilis secara global.
Saat ini, Collections masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia secara luas. Screenshot yang beredar menunjukkan fitur ini masih dalam proses penyempurnaan, dan tanggal peluncuran resminya belum diumumkan.
Google diharapkan akan segera merilis Collections untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menemukan aplikasi di Play Store.