Huawei telah mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan HarmonyOS NEXT, versi terbaru dari sistem operasi mereka yang sepenuhnya bebas dari Android, pada akhir bulan ini.
Huawei telah mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan HarmonyOS NEXT, versi terbaru dari sistem operasi mereka yang sepenuhnya bebas dari Android, pada akhir bulan ini. Langkah ini menandai tonggak penting bagi Huawei, terutama setelah sanksi dari Amerika Serikat yang membatasi akses mereka ke layanan Google Mobile Services.
HarmonyOS pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019 dan awalnya digunakan pada pasar smart TV sebelum akhirnya merambah ke smartphone setahun kemudian. Sejak itu, jutaan pengguna telah mengadopsi platform ini, yang juga telah berkembang mencakup tablet, perangkat wearable, dan Internet of Things (IoT).
Versi terbaru, HarmonyOS NEXT, juga dikenal sebagai “Pure Blood” OS di Tiongkok, bertujuan untuk mencapai kemandirian penuh dari Android. Dilansir dari Gizmochina (17/9), ini melibatkan penulisan ulang perangkat lunak secara menyeluruh dan menghilangkan ketergantungan pada kode Android. Menurut Chen Xinxin, manajer umum HarmonyOS Industry Solutions, platform baru ini “sepenuhnya dikembangkan secara mandiri dan otonom”.
Transisi ini tidak terjadi dalam ruang hampa. Pengembang besar di Tiongkok dari sektor perangkat lunak, game, hiburan, dan e-commerce telah menyatakan dukungan mereka untuk aplikasi native HarmonyOS. JD.com, salah satu raksasa e-commerce di Tiongkok, telah menyelesaikan aplikasi native mereka yang akan diluncurkan bersamaan dengan HarmonyOS NEXT.
Huawei Mate 70 diperkirakan akan menjadi perangkat pertama yang menampilkan HarmonyOS NEXT, menjadikannya sebagai perangkat flagship tidak hanya untuk Huawei, tetapi juga untuk masa depan ekosistem HarmonyOS.
Meskipun belum jelas apakah HarmonyOS NEXT dapat benar-benar menyaingi dominasi Android, dedikasi Huawei untuk membangun OS yang sepenuhnya independen adalah langkah berani yang dapat mengubah lanskap mobile, terutama di China.
Dengan peluncuran ini, Huawei menunjukkan ketahanan mereka setelah larangan dari AS dan dukungan berkelanjutan dari pasar domestik mereka. Meskipun tantangan masih ada, terutama di luar Tiongkok tanpa layanan Google Mobile, HarmonyOS NEXT memiliki potensi untuk merombak pasar smartphone di Tiongkok.
