News Teknologi

Intel gelar AI Summit perdana di Indonesia

×

Intel gelar AI Summit perdana di Indonesia

Sebarkan artikel ini



Strategi ini diharapkan dapat mengurangi hambatan adopsi AI dan memicu inovasi yang bermanfaat bagi pengembang dan pengguna.

Intel telah menggelar AI Summit pertama di Jakarta dengan tema “Bringing AI Everywhere”. Acara ini menghadirkan pemimpin industri, vendor software independen (ISV), dan kreator konten untuk mengeksplorasi perkembangan dan aplikasi kecerdasan buatan (AI).

1. Komitmen terhadap AI yang terbuka dan aksesibel

Intel menegaskan komitmennya terhadap pendekatan terbuka yang mendorong kolaborasi erat dengan komunitas pengembang. Strategi ini diharapkan dapat mengurangi hambatan adopsi AI dan memicu inovasi yang bermanfaat bagi pengembang dan pengguna, serta mendorong penerapan AI yang etis dan bertanggung jawab.

“Intel adalah satu-satunya perusahaan yang menawarkan spektrum lengkap platform hardware dan software dengan solusi terbuka dan modular yang kompetitif,” ujar Jen Baile, VP Sales and Marketing Group Intel Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru. “Kami baru mulai membuka potensi besar AI untuk meningkatkan kualitas hidup semua orang.”

2. Teknologi terdepan untuk masa depan AI

Summit ini menampilkan keynote, demonstrasi teknologi, dan diskusi tentang portofolio AI Intel, termasuk solusi Edge AI, Open Scalable Solutions, dan AI Software. Salah satu highlight adalah prosesor mobile Intel Core Ultra, yang dibangun dengan teknologi proses Intel 4 dan menggunakan pengemasan Foveros 3D. Prosesor ini memiliki akselerasi AI di CPU, GPU, dan NPU, menjadikannya prosesor client Intel yang paling hemat daya dan berkemampuan AI tinggi.

Intel Gaudi 3 AI Accelerator juga diperkenalkan dengan klaim peningkatan komputasi AI hingga empat kali lipat untuk BF16, bandwidth memori 1,5 kali lebih besar, dan bandwidth jaringan dua kali lipat dibanding pendahulunya. Hal ini memberikan peningkatan signifikan dalam performa dan produktivitas untuk pelatihan dan inferensi AI pada model bahasa besar (LLM) dan model multimodal.

Selain itu, prosesor 5th Gen Intel Xeon memberikan peningkatan kinerja dan efisiensi energi bagi pelanggan yang menerapkan AI di seluruh penggunaan cloud, jaringan, dan edge. Prosesor ini kompatibel dengan prosesor 4th Gen Intel Xeon, memungkinkan pelanggan untuk melakukan upgrade dan memaksimalkan investasi infrastruktur mereka dengan biaya dan emisi karbon yang lebih rendah.

3. Diskusi panel dan kolaborasi industri

Selain teknologi, summit ini juga menyelenggarakan diskusi panel yang melibatkan pemimpin dari Intel, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Amazon Web Services (AWS), BCA, meeting.ai, dan Telkomsel. Diskusi ini membahas peluang, tantangan, dan kolaborasi untuk pertumbuhan ekosistem AI di Indonesia.

4. Menyingkap teknologi PC AI

Summit juga mengungkap pengembangan PC AI, yang menggabungkan akselerasi AI di CPU, GPU, dan NPU. Teknologi ini memberikan fleksibilitas maksimum bagi pengembang untuk mendukung metode AI terbaru dan memberdayakan ISV untuk segera mengadopsi teknologi mutakhir.

Dengan kombinasi CPU Intel untuk kinerja optimal, GPU Intel Arc untuk kebutuhan gaming dan kreatif, serta NPU untuk kolaborasi dan produktivitas, AI PC yang ditenagai oleh Intel Core Ultra menjadi lebih produktif, kreatif, dan aman bagi pengguna di seluruh lanskap digital.

Summit ini menegaskan peran Intel dalam memajukan AI yang inklusif dan terjangkau, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di era AI yang semakin berkembang.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *