Sekarang pengguna iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max dapat dengan mudah mengaktifkan fitur pencarian visual melalui tombol Action.
Google sebelumnya mengolok-olok iPhone karena kurangnya fungsi pencarian visual yang disediakan oleh Circle to Search. Namun, fitur yang sangat mirip kini hadir di iPhone berkat iOS Shortcut dan Google Lens. Dilansir dari Gizmochina (9/5), pengguna iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max dapat dengan mudah mengaktifkan fitur pencarian visual melalui tombol Action.
Google Lens telah tersedia di iOS sejak lama. Minsang Choi, Manajer Desain di Google Lens, menyatakan bahwa pengguna iPhone kini dapat menikmati pengalaman pencarian visual yang mirip dengan Circle to Search Android melalui Google App. Google App mengambil tangkapan layar dan kemudian menggunakan Google Lens untuk memproses gambar.
Untuk iPhone lawas yang tidak memiliki tombol Action, pengguna masih dapat dengan mudah mengaktifkan fitur pencarian visual menggunakan gerakan Back Tap. Model iPhone terbaru memungkinkan pengguna mengetuk bagian belakang perangkat untuk meluncurkan pintasan.
Gerakan ini dapat diaktifkan di Pengaturan > Aksesibilitas > Sentuh, di mana pengguna dapat memilih antara Ketuk Dua Kali atau Ketuk Tiga Kali di bawah Back Tap, lalu tetapkan pintasan. Setelah dikonfigurasi, pengguna dapat memicu fitur tersebut dengan mengetuk bagian belakang iPhone mereka.
Selain pencarian objek visual yang lebih cepat, pintasan di Google App kini juga memudahkan iPhone untuk memanfaatkan Google Lens dalam menyalin dan menerjemahkan teks dari gambar.
Awal tahun ini, Google memperkenalkan fitur Circle to Search, yang awalnya eksklusif untuk Android dan hanya tersedia pada model seri Google Pixel 8 dan Galaxy S24. Google dan Samsung telah memperluas fitur tersebut untuk menyertakan banyak model lama.
Menurut Google, perbedaan utama antara Circle to Search dan Google Lens adalah bahwa Circle to Search dapat diakses secara universal di Android dan dapat diaktifkan dengan gerakan sederhana atau tekan lama. Namun, kedua fungsi tersebut menggunakan teknologi pengenalan karakter optik (OCR). Seorang eksekutif Google menyebutkan dalam podcast bahwa Circle to Search pada dasarnya adalah versi Google Lens yang disempurnakan, dioptimalkan untuk tujuan tertentu di Android.
