Bluesky adalah platform media sosial terdesentralisasi yang mendukung kontrol pengguna atas pengalaman daring mereka.
Jack Dorsey, mantan CEO Twitter yang sekarang dikenal sebagai X, telah resmi mengundurkan diri dari dewan direksi Bluesky. Bluesky adalah platform media sosial terdesentralisasi yang mendukung kontrol pengguna atas pengalaman daring mereka. Pengunduran ini dikonfirmasi oleh Bluesky melalui sebuah pernyataan yang juga mengapresiasi kontribusi Dorsey dalam membangun platform tersebut.
Dorsey, yang mendukung pembangunan Bluesky sejak awal, juga mengungkapkan pengunduran dirinya melalui akun X-nya dalam tanggapan kepada seorang pengikut. Perusahaan tersebut saat ini tengah mencari pengganti di dewan yang memiliki dedikasi serupa terhadap inisiatif media sosial yang dipimpin oleh pengguna.
Dikutip dari Phone Arena (7/5), kepergian Dorsey dari Bluesky tidak lepas dari aktivitasnya yang baru-baru ini di X, di mana ia memotong drastis jumlah akun yang diikutinya menjadi hanya tiga tokoh penting: Elon Musk, Edward Snowden, dan Stella Assange. Lebih jauh, Dorsey menggambarkan X sebagai “teknologi kebebasan,” menandakan pergeseran potensial dalam perhatiannya di arena media sosial.
Bluesky, yang dirintis pada tahun 2019 dengan dorongan Dorsey, awalnya merupakan inisiatif untuk menciptakan standar media sosial sumber terbuka yang bisa mendesentralisasi komunikasi daring, ide yang Dorsey harapkan untuk diterapkan oleh Twitter. Pada tahun 2022, Bluesky memisahkan diri menjadi perusahaan mandiri dengan Dorsey di dewan direksinya.
Saat ini, dengan Dorsey yang meninggalkan Bluesky, hanya Jay Graeber sebagai CEO dan Jeremie Miller, penemu Jabber/XMPP, yang tersisa di dewan. Industri dan pengamat media sosial kini menantikan bagaimana kepergian Dorsey akan mempengaruhi arah masa depan Bluesky, serta bagaimana ketertarikan Dorsey yang baru pada X akan mempengaruhi perannya di dunia media sosial lebih luas.