EDGNEX Data Centres, bagian dari DAMAC Group, telah mengumumkan investasi besar-besaran di pasar Indonesia dengan pembangunan pusat data 15 MW.
EDGNEX Data Centres, bagian dari DAMAC Group, telah mengumumkan investasi besar-besaran di pasar Indonesia dengan pembangunan pusat data canggih berkapasitas 15 megawatt (MW) di Jakarta. Pengumuman ini disampaikan pada acara Indonesia Cloud & Datacentre Convention 2024 pada tanggal 16 Mei 2024.
Pusat data baru ini akan dibangun di MT Haryono, Jakarta, hanya berjarak 3 kilometer dari salah satu kluster pusat data yang paling terhubung dan merupakan titik pertukaran internet terpenting di Jakarta pusat. Fasilitas ini akan memiliki akses jalan ganda dan konektivitas serat optik yang sangat baik, memastikan keandalan layanan yang ditingkatkan dan kinerja yang unggul untuk memenuhi permintaan pelanggan yang berkembang.
Fase pertama konstruksi dijadwalkan selesai pada kuartal keempat tahun 2025, menandai langkah penting dalam upaya strategis perusahaan untuk mendukung ekonomi digital yang dinamis dan ekosistem startup di negara dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara. Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, mengalami tingkat pertumbuhan sebesar 5% dari Januari hingga Maret 2023. Saat ini, Jakarta sedang bersiap untuk meningkatkan kapasitas pusat datanya menjadi 1GW.
Dalam menanggapi kebutuhan ini, EDGNEX menyediakan fondasi untuk inovasi dan mengganggu pasar pusat data dengan menyediakan teknologi canggih untuk memenuhi permintaan yang meningkat dari Penyedia Layanan Cloud (CSP) dan penyebaran AI. Hussain Sajwani, Pendiri dan Ketua DAMAC Group, berkomentar, “EDGNEX mengidentifikasi dan berinvestasi di hub digital generasi sekarang dan masa depan. Upaya digitalisasi pemerintah yang kuat, penetrasi internet yang tinggi, dan demografi yang muda dan melek teknologi, memerlukan infrastruktur canggih untuk mendukung ekonomi digital yang berkembang pesat”.
Dengan pengumuman ini, EDGNEX berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dan membawa keahlian mereka dalam menetapkan standar baru untuk pusat data di Asia Tenggara, memicu inovasi teknologi lebih lanjut dan pertumbuhan di seluruh wilayah.
