Fujifilm, Nikon, dan Sony baru-baru ini merilis hasil keuangan mereka untuk kuartal kedua tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2025.
Fujifilm, Nikon, dan Sony baru-baru ini merilis hasil keuangan mereka untuk kuartal kedua tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2025, yang menunjukkan kinerja yang kuat dan mencerminkan stabilitas pasar kamera. Dilansir dari Petapixel (11/11), ketiga perusahaan ini telah menunjukkan peningkatan pendapatan dan laba operasional yang signifikan, menandakan bahwa industri kamera tetap sehat dan stabil.
Fujifilm melaporkan pendapatan kuartal kedua sebesar 765,7 miliar yen, naik 5,2 persen dari kuartal yang sama tahun sebelumnya. Laba operasional juga mencapai rekor tertinggi sebesar 73,4 miliar yen. Meskipun pendapatan bersih yang dapat diatribusikan kepada Fujifilm Holdings menurun karena peningkatan biaya non-operasional, termasuk kerugian nilai tukar dan penurunan nilai sekuritas, segmen imaging tetap menunjukkan kinerja yang kuat. Penjualan sistem foto instan dan kamera digital yang solid berkontribusi besar terhadap pendapatan dan laba operasional Fujifilm.
Nikon juga melaporkan pertumbuhan yang signifikan dalam bisnis produk imaging mereka. Pendapatan dan laba operasional meningkat masing-masing sebesar 14,1 persen dan 3,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya, berkat penjualan kamera dan lensa yang meningkat. Kamera Nikon Z8 dan Zf, serta peluncuran Z6 III, menjadi pendorong utama pertumbuhan ini. Nikon memperkirakan akan menjual 850.000 kamera lensa yang dapat diganti dan 1,35 juta lensa selama tahun fiskal ini, menunjukkan keyakinan mereka terhadap stabilitas pasar kamera.
Sony, meskipun memiliki portofolio produk dan layanan yang lebih luas, juga menunjukkan kinerja yang kuat dalam segmen Imaging and Sensing Solutions mereka. Laba operasional segmen ini meningkat sebesar 70 miliar yen pada paruh pertama tahun fiskal. Kinerja ini menunjukkan bahwa permintaan untuk produk imaging Sony tetap tinggi dan stabil, mendukung pandangan positif terhadap pasar kamera secara keseluruhan.
Hasil keuangan yang kuat dari Fujifilm, Nikon, dan Sony mencerminkan stabilitas dan kesehatan pasar kamera. Meskipun tantangan ekonomi global dan perubahan teknologi, ketiga perusahaan ini berhasil mempertahankan pertumbuhan dan profitabilitas mereka. Ini menunjukkan bahwa pasar kamera tetap menjadi segmen yang penting dan berkelanjutan dalam industri teknologi.