Dalam pengujian yang berlangsung selama lima hari, ditemukan bahwa perangkat iOS memiliki keamanan yang lebih baik daripada Android dalam mengelola koneksi ke server-server luar negeri.
Dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh Ernestas Naprys, jurnalis dari Cybernews, terungkap bahwa platform iOS memiliki keamanan yang lebih baik daripada Android dalam mengelola koneksi ke server-server luar negeri. Penelitian ini dilaksanakan dengan menginstal 100 aplikasi paling populer dari App Store Jerman dan Google Play Store pada perangkat iPhone SE dan Android yang telah dikembalikan ke pengaturan pabriknya.
Dilansir dari Phone Arena (6/5), berikut perbedaannya:
1. Frekuensi kontak ke server eksternal
- iOS: Rata-rata 3.308 query per hari ke server eksternal, namun dengan kontrol yang lebih ketat terhadap kualitas koneksi.
- Android: Rata-rata 2.323 query per hari, tetapi sebagian besar menghubungi server yang berpotensi meragukan.
2. Tujuan permintaan keluar
- iOS: 60% permintaan keluar ditujukan ke server-server milik Apple sendiri, mencerminkan kontrol ketat atas data pengguna.
- Android: Hanya 24% permintaan yang mencapai server Google, dengan sisanya tersebar ke berbagai aplikasi pihak ketiga yang lebih rentan terhadap risiko keamanan.
3. Kontak ke server di negara-negara berisiko
- iOS: Kontak minimal ke server di negara-negara berisiko seperti Rusia (satu kali per hari) dan tidak sama sekali ke Cina.
- Android: Kontak yang lebih sering ke server di Rusia (39 kali) dan Cina (lima kali per hari), meningkatkan risiko akses tidak sah atas data pengguna.
4. Interaksi dengan server media sosial
- iOS: Kontak yang lebih jarang ke server media sosial, misalnya hanya 20 kali per hari ke Facebook dan 36 kali selama periode penelitian ke TikTok.
- Android: Kontak yang jauh lebih sering, dengan 200 kali per hari ke Facebook dan hampir 800 kali ke TikTok.
5. Kebijakan sideloading aplikasi
- iOS: Apple membatasi pengguna dari memasang aplikasi dari sumber luar di sebagian besar negara, dengan tujuan meningkatkan keamanan.
- Android: Lebih terbuka dalam hal sideloading, memungkinkan pengguna lebih banyak kebebasan tetapi dengan risiko keamanan yang lebih tinggi.
Pembahasan mengenai keamanan dan privasi menjadi semakin kritis, terutama dengan adanya kebijakan Apple yang ketat dan Diskusi Aktual tentang Digital Market Act di Uni Eropa. Ini menggarisbawahi pentingnya pemahaman pengguna mengenai kebijakan dan kontrol keamanan pada setiap platform yang mereka gunakan.