Meta mengumumkan bahwa mereka akan membuka model AI mereka, Llama, kepada badan pemerintah dan kontraktor di bidang keamanan nasional.
Meta mengumumkan bahwa mereka akan membuka model AI mereka, Llama, kepada badan pemerintah dan kontraktor di bidang keamanan nasional. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Meta untuk meningkatkan keterlibatan teknologi AI dalam operasi keamanan dan pertahanan di Amerika Serikat.
Meta telah berkolaborasi dengan berbagai kontraktor militer dan perusahaan teknologi seperti Lockheed Martin, Palantir, Amazon Web Services, dan Microsoft untuk memfasilitasi penerapan teknologi AI ini.
Dilansir dari Techcrunch (5/11), model AI Llama ini akan digunakan untuk berbagai tugas, mulai dari pengelolaan dokumen perawatan pesawat hingga perencanaan operasi dan penilaian ancaman. Oracle, misalnya, sedang mengembangkan sistem untuk menyintesis dokumen perawatan pesawat, yang bertujuan untuk mempercepat waktu perbaikan dan mengembalikan pesawat kritis ke layanan. Selain itu, Scale AI sedang menyesuaikan teknologi ini untuk misi tim keamanan nasional, termasuk perencanaan operasi dan identifikasi kelemahan musuh.
Meta juga menekankan bahwa implementasi teknologi ini akan sesuai dengan hukum internasional dan Deklarasi Politik tentang Penggunaan Militer yang Bertanggung Jawab dari Kecerdasan Buatan dan Otomatisasi, yang telah disetujui oleh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya. Selain aplikasi militer, kemitraan ini juga mencakup layanan pemerintah yang lebih luas, seperti pendidikan, energi, dan pengembangan usaha kecil.
Dengan membuka model AI Llama untuk badan pemerintah, Meta berharap dapat memperkuat posisi Amerika Serikat dalam kompetisi global dalam pengembangan AI dan memperkuat keamanan global. Langkah ini juga menunjukkan komitmen Meta untuk mendukung keamanan dan kemakmuran ekonomi Amerika Serikat serta sekutu-sekutunya
